Minggu, 29 Maret 2009

Result Final India Open 2009: Indonesia rebut 2 gelar.


India Open 2009 usai sudah. Permainan-permainan seru terjadi di India Open 2009. Kontingen Indonesia sendiri, akhirnya berhasil membawa 2 gelar juara, melalui Taufik Hidayat, dan pasangan Flandy Limpele-Vita Marissa. Berikut ulasan singkat hasil Final India Open 2009.
Ganda Putri.
Partai final pertama India Open mempertandingkan partai ganda putri. Pada partai ini, mempertemukan pasangan Indonesia, Vita Marissa-Nadya Melati, melawan pasangan China, Ma Jin-Wang Xiaoli. Pertandingan ini diprediksi sebelumnya akan berlangsung seru.
Di babak pertama, pasangan Vita-Nadya, memulai dengan unggul 1-0. Namun Ma Jin-Xiaoli membalas dengan langsung meraih 6 angka berturut-turut, sehingga pasangan China ini unggul dengan kedudukan 6-1. Vita-Nadya berusaha untuk mengejar ketertinggalan poin, namun pasangan China ini terus menjaga jarak, hingga kedudukan di pertengahan set pertama 11-6. Setelah istirahat sejenak, pertandingan kemudian dilanjutkan. Pasangan Vita-Nadya terus berusaha mengejar ketertinggalan, hingga memperkecil selisih poin hingga 15-13. Namun Ma Jin-Xiaoli kembali meraih 5 angka berturut-turut, dan unggul 20-13. Vita Nadya hanya mampu meraih 1 poin, sebelum akhirnya set pertama dimenangkan oleh Ma Jin-Wang Xiaoli dengan kedudukan 21-14.
Memasuki babak kedua, kedua pasangan bermain lebih ketat, kejar mengejar angka terlihat di babak-babak awal. Sempat kedudukan imbang 2-2, pasangan China memperoleh 5 angka berturut-turut sehingga unggul 7-3. Vita-Nadya mencoba memperkecil jarak, hingga tertinggal 1 poin, menjadi 7-6. Namun, pasangan China sepertinya tidak mau lengah, dan selelu menjaga jarak perolehan poin, dan hingga pertengahan babak kedua, pasangan Ma Jin-Wang Xiaoli unggul dengan skor 11-8. Setelah, break pasangan China ini terus meninggalkan pasangan Indonesia, dan akhirnya set kedua ditutup dengan kemenangan pasangan Ma Jin-Wang Xiaoli dengan skor 21-13.
Hasil ini sudah merupakan hasil yang baik bagi pasangan Vita Marissa-Nadya Melati, mengingat ini turnamen pertama mereka, setelah mereka berpasangan.
Tunggal Putri.
Partai kedua India Open 2009, mempertandingkan partai tunggal putri. Partai ini mempertemukan unggulan teratas asal Prancis, Pi Hongyan, melawan unggulan 5 asal Malaysia, Julia Wong Pei Xian.
Di babak pertama, kedua pemain bermain sangat hati-hati. Terlihat perolehan poin yang saling mengejar. Di awal babak pertama, Julia sempat unggul dengan kedudukan 5-2, namun Pi Hongyan mengejar ketertinggalan dengan selisih 1 poin, menjadi 5-4. Kejar mengejar angka pun terus terjadi, namun 4 angka berturut-turut yang diperoleh Pi Hongyan membuatnya unggul di pertengahan babak pertama menjadi 11-9. Setelah break, kejar-mengejar angka kembali tak bisa dihindari. Julia memperoleh 4 angka kritis, sehingga unggul menjadi 13-11. Pi Hongyan pun mengejar kembali, sehingga perolehan angka sempat imbang menjadi 15-15. Namun, Julia akhirnya berhasil mengambil poin-poin penting dan akhirnya menutup set pertama dengan keunggulan 21-17.
Memasuki babak kedua, keadaan tidak jauh berbeda. Kejar-mengejar angka masih terjadi. Pi Hongyan sempat unggul 2-0 di awal babak kedua. Namun Julia membalas nya dengan menyamakan kedudukan menjadi 2-2, dan akhirnya unggul hingga kedudukan 5-3. Enam angka berturut-turut yang direbut Pi Hongyan, membuat pemain Prancis ini leading dengan kedudukan 9-5. Julia pun terus berusaha mengejar keteringgalannya, hingga pada akhirnya Julia unggul tipis 11-10, di pertengahan babak kedua. Setelah break, Pi Hongyan menyamakan kedudukan menjadi 11-11, dan akhirnya memperoleh 5 angka beruntun, yang membuat dia unggul menjadi 16-12. Julia berusaha memperkecil ketertinggalan, namun Pi Hongyan bermain lebih baik, hingga akhirnya set kedua ditutup dengan kemenangan Pi Hongyan dengan kedudukan 21-15. Pertandingan rubber set pun akhirnya harus dilakukan.
Di babak ketiga, kedua pemain terlihat masih memperlihatkan permainan terbaiknya. Pi Hongyan unggul terlebih dahulu 3-0, di awal babak ketiga. Enam angka yang diperoleh Julia, membuat pemain Malaysia ini unggul menjadi 7-4. Kejar-mengejar angka pun tak terhindarkan, hingga kedudukan imbang 8-8. Namun, Pi Hongyan sepertinya bermain lebih baik, hingga pertengahan babak kedua dan setelah break, Pi Hongyan jauh meninggalkan Julia, dengan kedudukan 13-9. Julia masih terus berusaha untuk mengajar ketertinggalan, namun, Pi Hongyan yang sudah berada di atas angin, tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, dan akhirnya babak ketiga pun ditutup dengan membawa kemenangan buat Pi Hongyan, dengan skor 21-14.
Ganda Putra.
Partai selanjutnya India Open adalah ganda putra. Partai ini mempertemukan unggulan teratas asal Malaysia, Chong Tan Fook-Lee Wan Wah, melawan pasangan Singapura, hendri Kurniawan Saputra-Hendra Wijaya.
Pada babak pertama, pertandingan sebenarnya terlihat sangat tidak seimbang. Pada awal-awal babak pertama, pasangan Tan Fook Wan Wah langsung leading dengan kedudukan 4-1, namun Hendri-Hendra berusaha mengejar, hingga kedudukan 6-5. Namun Tan Fook-Wan Wah sepertinya tidak mau memberikan celah untuk pasangan Hendri-Hendra, hingga akhirnya di pertengahan babak pertama, Tan Fook-Wan Wah unggul 11-6. Setelah break, permainan tidak bayak berubah, dengan perolehan angka buat pasangan Malaysia tersebut, hingga akhirnya babak pertama ditutup Tan Fook-Wan Wah dengan kemenangan 21-9.
Memasuki babak kedua, Hendri-Hendra bermain lebih hati-hati. Terlihat dari perolehan angka yang terus berimbang hingga kedudukan 5-4 untuk keunggulan Tan Fook-Wan Wah. Namun, Tan Fook-Wan Wah kembali menemukan permainan terbaiknya, dan tidak mau kehilangan kesempatan, dan akhirnya, unggul kembali hingga pertengahan babak kedua, dengan skor 11-7. Setelah break, pasangan Malaysia ini terus leading, dan sangat sulit untuk dikejar oleh pasangan Singapura tersebut. Akhirnya, babak kedua pun dimenangkan oleh Chong Tan Fook-Lee Wan Wah, dengan perolehan skor 21-11.
Tunggal Putra.
Partai keempat India Open mempertandingkan partai tunggal putra. Pada partai final ini, mempertemukan jagoan Indonesia, yang diunggulkan ditempat ke-2, Taufik Hidayat, melawan jagoan Malaysia yang merupakan unggulan 10 asal Malaysia, Muhammad Hafiz Hashim.
Pada babak pertama, kedua pemain bermain terlihat sangat hati-hai, dan sering terjadi kejar-mengejar angka. Kedudukan sempat imbang hingga 4-4, Namun Taufik berusaha meninggalkan Hafiz hashim Hingga akhirnya unggul jauh di pertengahan babak pertama dengan skor 11-6. Setelah break, Taufik masih terus memimpin pertandingan, meskipun Hafiz Hashim berusaha untuk memperkecil ketertinggalan. Babak pertama pun akhirnya dimenangkan Oleh taufik dengan kemenangan 21-18.
Memasuki babak kedua, Hafiz Hashim berusaha untuk bermain lebih lepas. Terbukti dengan sempat unngul 4-2. Namun, taufik membalasnya dengan keunggulan menjadi 7-4. Taufik pun terus unggul hingga kedudukan 9-5. Namun Hafiz Hashim berhasil mengejar ketertinggallan dan akhirnya unggul hingga 11-10, di pertengahan babak kedua. Setelah break, kejar-mengejar angka sudah tidak terhindarkan lagi. Kedua pemain yang sudah mempunyai segudang pengalaman ini, akhirnya berada pada skor yang sama, 19-19, sebelum akhirnya, Taufik mengambil 2 poin kritis, dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19.
Ganda Campuran.
Partai terakhir penyelenggaraan India Open adalah partai ganda campuran. Pada partai ini, mempertemukan unggulan 3 asal Indonesia, Flandy Limpele-Vita Marissa, melawan unggulan 2 asal India, Diju V-Jwala Gutta.
Pada babak pertama, kedua pemain bermain sangat apik. Namun, pengalaman bertanding yang tinggi, membuat Flandy Limpele-Vita Marissa unggul dalam permainan. Set pertama pun akhirnya dimenangkan oleh Flandy-Vita, dengan perolehan skor 21-14.
Di set kedua, pertandingan terasa lebih ketat, terbukti, dari awal babak edua sampai akhir babak kedua, kedua pemain terus menerus kejar-mengejar angka. Di babak kedua ini, Flandy-Vita sempat tertinggal di akhir-akhir pertandingan. Namun, dengan segudang pengalaman, akhirnya Flandy-Vita berhasil kembali merebut set kedua, dengan keunggulan 21-17.

Sabtu, 28 Maret 2009

Result India Open 2009: Indonesia Tempatkan 3 wakil ke Final.

Sebentar lagi India Open akan melaksanakan partai puncak. Di babak semifinal, sejumlah permainan-permainan menarik terjadi. Berikut hasil singkat India Open 2009, dan perjuangan wakil-wakil Indonesia di ajang India Open 2009.
Tunggal Putra.
Di bagian tunggal putra, Indonesia menempatkan 1 wakilnya, melalui unggulan 2, Taufik Hidayat. Taufik masih terlalu tangguh bagi juniornya, Tommy Sugiarto. Taufik menang 2 set langsung, dengan skor 21-13, 21-11.
Adapun yang menjadi lawan Taufik di babak pamungkas adalah unggulan 10 asal Malaysia, Muhammad Hafiz Hashim, yang dengan susah payah berhasil mengalahkan pemain asal China, Chen Long, dengan skor yang sangat ketat, 21-18, 19-21, 21-15. Pertemuan antara Taufik dan Hafiz Hashim ini akan sangat menarik tentunya.
Tunggal Putri.
Di bagian tunggal putri, unggulan teratas asal Prancis Pi Hongyan, berhasil memenuhi ambisinya untuk masuk ke babak final, dengan berhasil mengalahkan pemain asal Jepang, Yu Hirayama, dengan skor 21-7, 21-14. Selangkah lagi Pi Hongyan akan memenuhi ambisinya menjadi juara India Open.
Di babak Final, Pi Hongyan akan menghadapi pemain Malaysia, Julia Wong Pei Xian. Unggulan kelima ini berhasil mengalahkan pemain Singapura, Zhang Beiwen, dengan 3 set, 19-21, 21-13, 21-15. Partai final ini akan sangat menentukan bagi Julia, karena akhir-akhir ini permainannya terus mengalami peningkatan.
Ganda Putra.
Di bagian ganda putra, 2 pasangan Indonesia, gagal melaju ke babak puncak. Unggualn 5, Joko Riyadi-Candra Wijaya, harus takluk ditangan ynggulan peryama asal Malaysia, Chng Tan Fook-Lee Wan Wah. Joko-Candra kalah dengan skor 6-21, 20-22.
Di partai puncak, Chong Tan Fook-Lee Wan Wah akan menghadapi pasangan Singapura, Hendri Kurniawan Saputra-Hendra Wijaya, yang sebelumnya mengalahkan ganda Indonesia lainnya, Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan, dengan skor 21-13, 21-15.
Ganda Putri.
Di bagian ganda putri, Indonesia menempatkan 1 wakilnya di babak final. Pasangan tersebut adalah Vita Marissa-Nadya Melati. Vita-Nadya berhasil mengalahkan unggulan 3 asal India, Jwala Gutta-Shruti Kurian, dengan skor 21-17, 21-9.
Di babak final Vita-Nadya akan berjumpa dengan pasangan China, Ma Jin-Wang Xiaoli, yang sebelumnya berhasil mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Jo Novita-Endang Nursugianti, dengan skor 21-9, 21-6.
Ganda Campuran.
Di bagian ganda campuran, Indonesia juga berhasil menempatkan 1 wakilnya. Unggulan 3 Flandy Limpele-Vita Marissa, kembali menunjukkan kebolehannya, setelah beberapa bulan tidak berpasangan. Flandy-Vita berhasil mengalahkan Juniornya sesama pemain Indonesia, Tantowi Ahmad-Puspita Richi Dili, dengan skor 21-10, 21-19.
Pasangan India, Diju V-Jwala Guta, seduah menunggu di babak final. Pasangan India ini, sebelumnya mengalahkan pasangan Malaysia, Ong Jien Guo-Chong Sook Chin, dengan skor 2 set langsunga, 21-11, 21-12.

Jumat, 27 Maret 2009

Result Perempat Final India Open 2009: Indonesia pastikan 2 partai final


India Open 2009 telah menggelar partai perempat final. Dalam partai perempat final ini, Indonesia sudah dapat dipastikan menempatkan 2 wakilnya di babak final. Partai tersebut adalah tunggal putra dan ganda campuran. Berikut adalah hasil singkat perempat final India Open 2009.
Tunggal Putra.
Di bagian tunggal putra, Indonesia berhasil meloloskan 2 wakilnya ke babak semifinal. Mereka adalah Taufik Hidayat dan Tommy Sugiarto.
Taufik Hidayat yang menjadi unggulan 2, di babak perempat final berhasil mengalahkan salah satu pemain andalan Malaysia, Kuan Beng Hong. Taufik menang dengan skor rubber set, 17-21, 21-17, 21-19. Namu sayang di semifinal nanti, Taufik harus berhadapan dengan juniornya, sesama pemain Indonesia, Tommy Sugiarto. Tommy, yang merupakan pemain muda Indonesia, berhasil melangkah ke babak semifinal, setelah di babak perempat final berhasil mengalahkan pemain Malaysia lainnya, Tan Chun Seang, dengan skor 13-21, 21-18, 21-9.
Pada pertandingan lain, pemain Indonesia lainnya, unggulan 5, Andre Kurniawan harus menahan ambisinya melaju ke babak semifinal. Andre harus mengakui keunggulan pemain kawaka nasal Malaysia, Muhammad Hafiz Hashim. Andre kalah dengan skor 18-21, 21-14, 16-21. Padahal, Andre tercatat selalu dapat memimpin pertandingan. Di babak semifinal, Hafiz Hashim akan berjumpa dengan pemain China, Chen Long. Pemain yang menaklukkan Lee Chong Wei di babak pertama ini melangkah ke semifinal setelah berhasil menumbangkan pemain asal Malaysia, Lee Tsuen seng, dengan skor 21-15, 21-8.
Tunggal putri.
Di bagian tunggal putri, beberapa pemain unggulan berhasil melangkah ke babak semifinal. Unggulan utama asal Prancis, Pi Hongyan, berhasil melaju ke babak semifinal. Di babak perempat final, Pi Hongyan berhasil mengalahkan pemain China, Xia Jingyun, dengan skor 22-20, 18-21, 21-14. Selanjutnya di babak semifinal, Pi Hongyan akan berjumpa dengan unggulan 6 asal Jepang, Yu Hirayama, yang sebelumnya mengalahkan unggulan 3 asal Malaysia, Wong Mew Choo, dengan skor 2 set langsung, 21-17, 21-18.
Di bagian lain, unggulan 2 asal India, Saina Nehwal, harus menelan pil pahit, ketika di babak perempat final harus mengakui keunggulan pemain asal Malaysia, Julia Wong Pei Xian. SAina kalah dengan skor 21-12, 13-21, 18-21. Julia sendiri akan berjumpa dengan pemain SIngapura, Zhang Beiwen, yang sebelumnya mengalahkan pemian asal Malaysia, Lydia Cheah Li Ya, dengan skor 22-20, 21-9.
Ganda Putra.
Di bagian ganda putra, 2 pasangan ganda Indonesia yang tersisa, masih terus bertahan. Kedua pasangan Indonesia tersebut melaju ke babak semifinal, dan cukup berpeluang untuk menjadikan partai All Indonesian Player di bagian ganda putra.
Unggulan 5, Joko Riyadi-Candra Wijaya, berhasil melangkah ke semifinal, setelah sebelumnya mengalahkan pasangan China, Chen Zhiben-Tao Jiaming, dengan skor 21-17, 18-21, 21-17. Di babak semifinal, Joko-CAndra akan menantang unggulan utama asal Malaysia, Chong Tan Fook-Lee Wan Wah, yang sebelumnya mengalahkan pasangan China lainnya, Li Tian-Shen Ye, dengan skor 21-13, 21-8.
Di bagian lain, pasangan Indonesia lainnya, ALvent Yulianto-Hendra Aprida unawan juga berhasil melangkah ke babak semifinal. Alvent-Hendra di perempat final berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, yang menjadi unggulan 6, Hoon Thien How-Lin Woon Fui, dengan skor 21-14, 21-14. Selanjutnya di babak semifinal, Alvent-Hendra akan berjumpa dengan pemian Singapura, Hendri Kurniawan Saputra-Hendra Wijaya, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Malaysia, Koo Chung Chiat-Ong Soon Hock, dengan skor 15-21, 22-20, 21-13.
Ganda Putri.
Di bagian ganda putri, 2 pasangan Indonesia yang masih tersisa, kembali melangkah mulus hingga babak semifinal.di bagian ganda putri, Indonesia juga memiliki peluang untuk menjadikan partai All Indonesian Final.
Pasangan Vita Marissa-Nadya Melati, membuktikan diri sebagai pasangan yang tidak bisa dianggap remeh. Vita-Nadya berhasil mempecundangi unggulan utama asal Singapura, Shinta Mulia Sari-Yao Lei, dengan skor 21-14, 21-17. Di babak semifinal, Vita-NAdya akan berjumpa dengan pasangan India, yang menjadi unggulan 3, Jwala Gutta-Shurti Kurian, yang sebelumnya mengkandaskan perlawanan pasangan Malaysia-Singapura, Haw Chiou Hwee-Li Yuija, dengan skor 21-19, 21-16.
Di bagian lain, pasangan Jo Novita-Endang Nursugianti juga melangkah ke babak semifinal setelah berhasil mengalahkan unggulan 4 asal Prancis, Laura Choinet-Wenny Rahmawati, dengan skor 21-16, 21-13. Di babak semifinal, Jo-Endang akan berjumpa dengan pasangan China, Ma Jin-Wang Xiaoli yang sebelumnya berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Tang Jinhua-Xia Huan, dengan skor 21-13, 21-9.
Ganda Campuran.
Di bagian ganda campuran, Indonesia dipastikan meloloskan 1 pasngannya ke babak final. Hal ini terjadi karena pada babak semifinal, sesama pasngan Indonesia akan berhadapan.
Pasangan Tantowi Ahmad-Puspita Richi Dili, tampil perkasa, setelah berhasil menumbangkan unggulan utama asal Hongkong, Yohan Hadikusumo Wiratama-Chau Hoi Wah, dengan skor 14-21, 21-17, 21-19.
Pasangan Falndy Limpele-Vita Marissaa juga melaju ke babak semifinal. Flandy-Vita berhasil menumbangkan pasangan Singapura, Hendri Kurniawan Saputra-Neo Yu Yan Vanesa, dengan skor 18-21, 21-18, 21-11.
Di partai lain, semifinal 2 akan mempertemukan unggulan 2 asal India, Diju V-Jwala Gutta, dengan pasangan Malaysia, Ong Jien Guo-Chong Sook Chin. Ong Jien Guo-Chong Sook Chin di babak perempat final berhasil mengalahkan salah satu wakil Indonesia, Muhammad Rijal-Debby Susanto, dengan skor 21-19, 21-19.

Kamis, 26 Maret 2009

Result Babak kedua India Open 2009: Wakil Indonesia melaju

India Open 2009 telah menyelesaikan babak kedua. Sejumlah pemain Indonesia berhasil melangkah ke babak perempat final. Berikut ulasan singkat India Open 2009, serta perjuangan wakil Indonesia di India Open 2009.

Tunggal Putra.
Di bagian tunggal putra, 3 wakil Indonesia yang bertahan, berhasil melangkah ke babak perempat final.Hasil ini tentu sangat menguntungkan bagi Indonesia.
Unggulan kedua, Taufik Hidayat melangkah mulus ke babak perempat final, setelah di babak ketiga berhasil menjungkalkan pemain tuan rumah yang menjadi unggulan 9, Arvind Bhat dengan 2 set langsung, 21-14, 21-11. Di babak perempat final nanti, Taufik sudah ditunggu pemain masa depan Malaysia, Kuan Beng Hong, yang dengan mudah mengalahkna pemain China, Qiu Yanbo, dengan skor 21-9, 21-19.
Unggulan kelima, Andre Kurniawan, juga melangkah ke babak perempat final. Hasil ini diperoleh setelah Andre berhasil mengalahkan pemain Malaysia, Chan Kwong beng, dengan 2 set langsung 21-18, 21-18. Di babak perempat final nanti, Andre akan menantang unggulan 10 asal Malaysia, Muhammad Hafiz Hashim, yang dengan susah payah mengalahkan pemain China, Zhou Wenlong, dengan skor 21-15, 11-21, 21-16.
Pemain masa depan Indonesia, Tommy Sugiarto, seperti tidak mau ketinggalan, berhasil melaju ke babak perempat final. Tommy memastikan diri ke babak perempat final, setelah berhasil membungkam perlawanan pemain Malaysia, yang menjadi unggulan 7, Sairul Amar Ayob, dengan skor 3 set, 21-14, 19-21, 21-17. Di babak perempat final nanti, Tommy akan berjumpa dengan pemain Malaysia lainnya, Tan Chun Seang, yang berhasil mengalahkan unggulan 13 asal India, Anup Sridhar, dengan skor 9-21, 21-19, 21-18.

Tunggal Putri.
Di bagian tunggal putri, para pemain unggulan masih belum terhadang untuk melaju ke babak perempat final. Unggulan utama asal Prancis, Pi Hongyan, berhasil meredam perlawanan pemain masa depan China, Wang Shixian, dengan skor 21-19, 21-19. Di babak perempat final, Pi Hongyan akan berjumpa dengan pemain China lainnya, Xia Jingyun, yang sebelumnya mengalahkan rekan senegaranya, Cheng Wen, dengan skor 12-21, 24-22, 21-12.
Sementara itu, unggulan kedua asal tuan rumah, Saina Nehwal, sepertinya belum menemui lawan yang sepadan. Di babak kedua, Saina kembali menunjukkan permainan terbaiknya, dengan mengalahkan pemain Hongkong, Chan Hung Yung, dengan skor 21-18, 21-8. Di babak perempat final, Saina baru akan menghadapi lawan yang relative berimbang, yakni pemain asal Malaysia yang menjadi unggulan 5, Julia Wong Pei Xian, yang sebelumnya menumbangkan pemain asal India, Ashwini Poninappa, dengan skor 21-16, 21-16.

Ganda Putra.
Di bagian ganda putra, 2 pasangan Indonesia melangkah ke babak perempat final. Unggulan 5, Candra Wijaya-Joko Riyadi, berhasil melangkah ke perempat final, setelah sebelumnya mengalahkan pasangan tuan rumah, Sai Praneeth B, Pranav Chopra, dengan skor 21-12, 21-6. Di babak perempat final, Candra-Joko akan berjumpa dengan pasangan China, Chen Zhiben-Jiaming Tao, yang sebelumnya mengalahkan unggulan 4 asal India, Ruphesh Kumar-Sanave Thomas, dengan skor 21-19, 21-18.
Pasangan lain yang melaju ke babak perempat final adalah Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan, yang berhasil memenangkan pertandingan sesama pemain Indonesia. Alvent-Hendra mengalahkan unggulan 3 Fernando Kurniawan-Lingga Lie, dengan skor 2 set langsung, 21-17, 21-8. Di babak perempat final, Alvent-hendra akan berhadapan dengan pasangan Malaysia yang menjadi unggulan 6, Hoon Thien How-Lin Woon Fui, yang sebelumnya mengalahkan rekan senegaranya, Goh Wei Shem-Ong Jien Guo, dengan skor 21-19, 18-21, 21-15.

Ganda Putri.
Di bagian ganda putri, dua pasangan Indonesia berhasil melangkah ke babak perempta final. Mereka adalah pasangan Vita Marissa-Nadya Melati, dan pasangan Jo Novita-Endang Nursugianti.
Vita Marissa-Nadya Melati, memastikan diri melangkah ke babak perempat final, setelah berhasil menumbangkan pasangan Malaysia, Ng Marylen Poau Leng-Woon Khe Wei, dengan skor 21-18, 21-13. Selanjutnya di babak perempat final, Vita-Nadya akan menantang unggulan utama asal Singapura, Shinta Mulia Sari-Yao Lei, yang sebelumnya mengalahkan pasangan muda Indonesia, Komala Dewi-Debby Susanto, dengan skor 21-19, 21-15.
Pasangan Jo Novita-Endang Nursugianti, berhasil melangkah ke perempat final setelah sebelumnya mengalahkan pasangan Hongkong, Chan Hung Yun-Chu Hoi Wah, dengan skor 22-20, 14-21, 21-17. Di babak perempat final, Jo-Endang akan menghadapi unggulan 4 asal Prancis, Laura Choinet-Weny Rahmawati, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Jepang Yu Hirayama-Ayaka Takahashi, dengan skor 21-18, 21-19.
Pasangan muda Indonesia lainnya, Anneke Feinya Agustin-Annisa Wahyuni, gagal melangkah ke perempat final, setelah dikalahkan pasangan China, Tang Jinhua-Xia Huan, dengan skor 2 set langsung, 19-21, 9-21.
Sementara itu, unggulan 2 asal Singapura, Liu Fan Frances-neo Yu Yan Vanessa, harus mengalami kekalahan di babak kedua. Pasangan Singapura ini, harus mengakui keunggulan pasangan muda China, Ma Jin-Wang Xiaoli, dengan skor 8-21, 16-21.

Ganda Campuran.
Di bagian ganda campuran, 3 pasangan Indonesia berhasil melaju ke babak perempat final. Hasil ini juga sangat luar biasa tentunya.
Unggulan 3, Flandy Limpele-Vita Marissa berhasil melangkah ke babak perempat final, setelah di babak kedua, berhasil menumbangkan pasangan China, Shen Ye-Ma Jin, dengan skor 21-19, 21-16. Di babak perempat final, Flandy-Vita akan berjumpa dengan pasangan Singapura, Hendri Kurniawan Saputra-Neo Yu Yan Vanessa, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Malaysia, Lim Kim Wah-Ng MArylen Poau Leng, dengan skor 18-21, 21-18, 21-11.
Pasangan baru, Muhammad Rijal-Debby Susanto, juga berhasil melangkah ke babak perempat final, setelah sebelumnya berhasil menumbangkan unggulan 4 asal Prancis, Baptiste Carme-Laura Choinet, dengan skor 21-15, 21-14. Di babak perempat final, Rijal-Debby akan berjumpa dengan pasangan Malaysia, Ong Jien Guo-Chong Sook Chin, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Singapura, Hendra Wijaya-Li Yuija, dengan skor 14-21, 24-22, 21-17.
Kemenangan juga diperoleh pemain muda Indonesia, Tantowi Ahmad-Puspita Richi Dili. Pasangan ini berhasil mengalahkan pasangan India, Mohita Sachdev-Tanveer Gill, dengan skor mudah 21-3, 21-6. Di babak perempat final, Tantowi-Richi akan berjumpa dengan unggulan utama asal Hongkong, Yohan Hadikusumo Wiratama- Chau Hoi Wah, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Malaysia, Mak Hee Chun-Nairul Suhaida Abdul Latif, 22-20, 21-16.

Rabu, 25 Maret 2009

Result Babak Pertama India Open 2009 : Maria langsung tumbang.

Setelah Swiss Super Series berakhir, Turnamen akbar mulai memasuki babak baru. Kali ini, India akan menjadi sorotan para pecinta Bulutangkis dunia. Saat ini, India menyelenggarakan salah satu turnamen yang terbilang besar, yakni Yonex Sunrise India Open2009. Sejumlah pemain Indonesia ikut ambil bagian dalam turnamen ini. Memang, pemain yang ikut ambil bagian dalam turnamen ini, secara rata-rata masih kalah dibandingkan dengan turnamen super series. Namun pemain tunggal putra nomor wahid dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, ikut ambil bagian dalam turnamen ini. Berikut hasil singkat babak pertama India Open 2009, dan perjuangan para pemain “merah putih” untuk merebut tiket ke babak berikutnya.
Tunggal Putra.
Di bagian tunggal putra, Indonesia mengirim 3 wakilnya ke turnamen ini. Mereka adalah taufik Hidayat, Tommy Sugiarto, dan Andre Kurniawan. Taufik dan Andre sendiri merupakan pemain yang diunggulkan dalam turnamen ini. Pada pertandingan babak pertama dan kedua di India, ketiga pemain Indonesia ini berhasil membungkam lawan-lawannya, sehingga berhak melaju ke babak ketiga.
Taufik Hidayat yang menjadi unggulan kedua, di babak pertama berhasil membungkam perlawanan pemain tuan rumah, Nandagopal K, dengan skor mudah, 21-8, 21-13. Kemudian pada hari yang sama Taufik di babak kedua berhasil mengalahkan pemain Hongkong, Hu Yun, namun kali ini dengan skor 3 set, 18-21, 21-18, 21-19. Di babak ketiga nanti, Taufik akan dihadang pemain tuan rumah lainnya, yang menjadi unggulan kesembilan, Arvind Bhat.
Andre Kurniawan, yang menjadi unggulan 5, pada babak pertama dan kedua berhasil mengalahkan para pemain tuan rumah. Di babak pertama, Andre menghentikan Nigel Dsa, dengan skor telak, 21-8, 21-8. Sedangkan di babak kedua, Andre harus bermain 3 set, sebelum akhirnya mengalahkan Mohit Kamat, dengan skor 11-21, 21-8, 21-10. Di babak ketiga nanti, Andre akan dihadang pemain Malaysia, Chan Kwong Beng.
Tommy Sugiarto, yang merupakan wakil dari Pelatnas PBSI, juga berhasil melangkah ke babak selanjutnya. Sama halnya dengan Andre, Tommy berhasil mengalahkan para pemain tuan rumah. Di babak pertama, Tommy harus berjuang 3 set, sebelum akhirnya mengalahkan Kashyap P, dengan skor 21-17, 17-21, 21-14. Di babak kedua, Tommy kembali merebut kemenangan atas Tanishak K, dengan skor 2 set langsung, 21-18, 21-10. Di babak selanjutnya, Tommy akan berjumpa dengan jagoan Malaysia, Sairul Amaar Ayob.
Kejutan terjadi di bagian tunggal putra. Hal ini terjadi karena unggulan utama dan juga peringkat 1 dunia asal Malaysia, Lee Chong Wei, harus tumbang di babak pertama. Adalah Chen Long, pemain asal China, yang berhasil mengalahkan Lee Chong Wei, dengan skor 3 set, 7-21, 21-16, 21-18.
Tunggal putri.
Di bagian tunggal putri, Indonesia hanya mengirimkan 1 wakil di India Open 2009, yakni Maria Kristin yang kali ini diunggulkan di tempat keempat. Ini merupakan turnamen perdana yang diikuti oleh Maria pada tahun 2009 ini. Namun sayang, di babak pertama, Maria sudah harus tersisih, oleh pemain asala Singapura, Zhang Beiwen, dengan skor 3 set, 21-18, 11-21, 19-21. Dengan kekalahan Maria ini, Indonesia sudah tidak memiliki wakil di bagian tunggal putri.
Sementara itu, para pemain unggulan lain, melangkah mulus ke babak selanjutnya. Unggulan utama asal Prancis, Pi Hongyan, tanpa menemui banyak kesulitan berhasil melangkah ke babak kedua, setelah mengalahkan pemain tuan rumah, Trupti Murgunde, dengan skor 21-18, 21-18. Di babak selanjutnya, Pi Hongyan akan berjumpa wakil dari China, Wang Shixian, yang sebelumnya mengalahkan pemain tuan rumah lainnya, Neha Pandit, dengan skor 21-13, 21-11.
Ganda Putra.
Di bagian ganda putra, Indonesia , diwakili oleh 4 pasangan. Mereka adalah Fernando Kurniawan-Lingga Lie (unggulan 3), Joko Riyadi-Candra Wijaya (unggulan 5), Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan, dan pasangan muda Wifqi Windarto-Afiat Yuris Wirawan. Dari 4 pasangan ini, 3 diantaranya berhasil melangkah ke babak kedua.
Unggulan 3, Fernando Kurniawan-Lingga Lie, berhasil melangkah ke babak kedua, setelah pada babak pertama, berhasil melewati hadangan pasangan China, Chai Biao-Liu Xiaolong, dengan skor 3 set, 21-17, 19-21, 21-16. Namun sayang pada babak kedua, Edo-Lingga harus berjumpa dengan sesama pemain Indonesia, Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan. Alvent-Hendra sendiri, di babak pertama berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah, Anup Sridhar-Diju V, dengan skor 2 set langsung, 21-15, 2-7.
Di bagian lain, unggulan 5, Joko Riyadi-Candra Wijaya berhasil mengalahkan pasangan Hongkong Yohan Hadikusumo Wiratama-Wong Wai Hong, untuk melaju ke babak kedua. Joko-Candra menang dengan skor 12-21, 21-15, 21-15. Di babak selanjutnya, Joko-Candra akan berjumpa dengan pasangan India, Sai Praneeth B-Pranav Chopra.
Sementara itu, kekalahan diperoleh oleh pasangan muda, Wifqi Windarto-Afiat Yuris Wirawan. Wifqi-Yuris, harus mengakui keunggulan pemain Malaysia, yang menjadi unggulan 6, Hoon Thien How-Lin Woon Fui, dengan skor 7-21, 18-21.
Para pemain unggulan masih belim terhadang di bagian ganda putra. Unggulan utama asal Malaysia, Chong Tan Fook-Lee Wan Wah, berhasil melangkah ke babak selanjutnya, setelah di babak pertama berhasil menjegal pasangan tuan rumah, Vinayak N.N-Vinay Kumar k.Reddy, dengan skor 3 set, 21-10, 21-23, 21-7. Di babak kedua pasangan Malaysia ini akan berhadapan dengan pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta-Chayut Trichayart.
Ganda Putri.
Di bagian ganda putri, Indonesia diwakili oleh 4 pasangan. Mereka adalah Vit Marissa-Nadya Melati, Jo Noita-Endang Nursugianti, Anneke Feinya Agustin-Annisa Wahyuni, dan Komala Dewi-Debby Susanto. Keempat pasangan ini berhasil melangkah ke babak selanjutnya.
Komala Dewi-Debby Susanto, berhasil mengalahkan pasangan India, Dhanya Nair-Anita Olhan, dengan skor 21-8, 21-17. Di babak selanjautnya, Komala-Debby akan berjumpa unggulan utama asal Singapura, Shinta Mulia Sari-Yao Lei, yang di babak sebelumnya mendapat bye.
Sementara itu, pasangan Vita Marissa-Nadya Melati berhasil melewati hadangan pemain China di babak pertama, Wang Siyun-Zhang Jinkang, dengan kemenangan 2 set langsung, 21-19, 21-13. Di babak kedua, Vita-Nadya akan berjumpa dengan pasangan Malaysia, Ng Marylen Poau Leng-Woon Khe Wei.
Dua pasangan Indonesia lainnya juga berhasil ke babak kedua. Jo Novita-Endang Nursugianti malangkah ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Ashwini Ponnappa-Nitya Sosale, dengan skor 21-23, 21-15, 21-18. Sedangkan pasangan Anneke Feinya Agustin-Annisa Wahyuni berhasil ke babak kedua, setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Nairul Suhaida Abdul Latif-Goh Liu Ying, dengan skor 21-17, 16-21, 21-15.
Ganda Campuran.
Di bagian ganda campuran, Indonesia diwakili oleh 5 pasangan. Tiga dari 5 pasangan ini berhasil melangkah ke babak kedua.
Pasangan Indonesia yang menjadi unggulan3, Flandy Limpele-Vita Marissa, mendapat bye di babak pertama. Flandy-Vita di babak kedua akan berjumpa dengan pasangan China, Shen Ye-ma Jin, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Indonesia, Alvent Yulianto-Jo Novita, 21-11, 21-18.
Sementara itu, pasangan Tantowi Ahmad-Puspita Richi Dili, berhasil melangkah ke babak kedua setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Mohd Lutfi Zaim Abdul Khalid-Lim Yin Loo, dengan skor 21-16, 12-21, 24-22. Di babak selanjutnya Tantowi-Richi akan berjumpa pasangan tuan rumah, Mohita Sachdev-Tanveer Gill.
Di bagian lain, pasangan Muhammad Rijal-Debby Susanto, berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah. Alwin francis-Jyotshna Polavarapu, dengan skor 21-11, 21-16. Di babak kedua, Rijal-debby akan berjumpa dengan unggulan 4 asal Prancis, Baptiste Careme-Laura Choinet.
Satu pasangan Indonesia lainnya, Hendra Aprida Gunawan-Endang Nursugianti, harus mengalami kekalahan. Hendra-Endang kalah dari pasangan Malaysia Mak Hee Chun-Nairul Suhada Abdul Latif, 21-13, 21-10.

Minggu, 15 Maret 2009

Result Final Swiss Super Series: China raih 3 gelar.

Wilson Swiss 2009, baru saja berakhir. Kontingan China masih menunjukkan dominasinya sebagai negara bulutangkis yang kuat. China berhasil merebut 3 gelar juara di Swiss. Berikut liputan singkat partai final Swiss Super series 2009.

Ganda Campuran.
Di bagian ganda campuran, pemain China, Zheng Bo-Ma jin berhasil menjadi yang terbaik di Swiss 2009. Zheng Bo-Ma Jin berhasil mengalahkan peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Lee Yong Dae-Lee Hyo Jung, dengan skor yang sangat meyakinkan, 21-16, 21-15.
Di babak pertama, Zheng Bo-Ma Jin langsung memimpin pertandingan, 5-0, sebelum akhirnya mengakhiri paruh set pertama, 11-5. Pasangan Lee Yong Dae-Lee Hyo Jung sempat mengejar ketertinggalan, ketika kedudukan 19-12. Namun, 4 angka yang ditambahkan pasangan Korea ini, dikunci oleh Zheng Bo-Ma Jin, sehingga set pertama dimenangkan oleh Zheng Bo-Ma Jin dengan skor 21-16.
Di babak kedua, pertandingan semakin ketat. Sempat terjadi kejar mengejar angka antara kedua pasangan. Sempat teringgal 0-3, Lee Yong Dae-Lee Hyo Jung memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3. Kedudukan sempat imbang pada kedudukan 9-9, namun Zheng Bo-Ma Jin mengambil 2 angka kembali, dan unggul 11-9. Setelah istirahat, pasangan China ini sepertinya sudah tidak terbendung lagi untuk memenangi pertandingan. Set keduapun akhirnya dimenangi oleh Zheng Bo-Ma Jin, dengan skor 21-15.
Kekalahan Lee Yong Dae-Lee Hyo Jung atas Zheng Bo-Ma Jin ini, adalah kekalahan 3 kali berturut-turut. Sebelumnya di German open dan All England Super Series 2009, Zheng Bo-Ma Jin juga berhasil mengalahkan pasangan Korea tersebut.

Tunggal Putri.
Di bagian tunggal putri, China sudah dipastikan membawa gelar. Pertandingan tunggal putri, mempertemukan Wang Yihan dan Zhiang Yanjiao.
Di babak pertama, kedua pemain terlihat bermain sangat hati-hati. Sempat bermain 3-3, Wang Yihan mencoba untuk meninggalkan Jiang Yanjiao, sehingga di pertengahan set pertama, Wang Yihan unggul 11-7. Namun setelah istirahat, Jiang Yanjiao mulai mengejar ketertinggalannya. Kedudukan pun sempat imbang hingga 16-16. Di saat itulah Wang Yihan kembali melesat, dan akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan 21-17.
Di set kedua, Zhiang Yanjiao mulai menemukan bentuk permainannya. Sempat kejar mengejar angka, dan ketinggalan di pertengahan set kedua, dengan skor 11-8, Jiang Yanjiao akhirnya dapat memperkecil ketertinggalannya, dan imbang 14-14. Wang Yihan sempat mengambil 2 poin, namun Jiang Yanjiao berhasil menahan permainan Wang Yihan, dan unggul di set kedua, dengan skor 21-17.
Di set penentuan, kejar mengejar angka kembali tak dapat terhindarkan. Kedua pemain memperlihatkan permainan-permainan yang sangat menarik. Kedudukan sempat imbang 11-11, setelah Wang Yihan sebelumnya unggul 11-10. Namun, Wang Yihan berhasil membalikkan keadaan, dengan mengambil 7 angka berturut-turut. Jiang Yanjiao berusaha untuk mengejar ketertinggalan, namun sayang, Wang Yihan berhasil mengunci pertandingan, dengan skor 21-13, sekaligus menjadi juara Swiss Super Series 2009.
Kemanangan ini adalah yang ketiga kalinya secara berturut-turut bagi Wang Yihan. Sebelumnya, Wang Yihan berhasil menjuarai German Open 2009, dan All England 2009.

Tunggal Putra.
Di bagian tunggal putra, pertarungan 2 pemain teratas dunia, antara Lee Chong Wei dan Lin Dan. Pertarungan yang menyita bayak pihak tentunya.
Pada set pertama, Lin Dan sepertinya akan memenangi pertandingan. Terlihat dari perolehan angkanya yang di atas perolehan angka Lee Chong Wei. Lin Dan unggul sampai di pertengahan babak 1, dengan skor 11-7. Namun setelah istirahat, Lee Chong Wei perlahan mengejar ketertinggalan. Dengan keyakinan yang kuat, Lee Chong Wei akhirnya berhasil menyamakan kedudukan 13-13. Lee Chong Wei terus memberikan permainan yang baik dan terlihat sangat ulet mengembalikan bola-bola sulit Lin Dan. Set pertama pun akhirnya dimenangi Lee Chong Wei dengan skor 21-16.
Memasuki set kedua, Lin Dan mencoba memberikan perlawanan yang lebih sengit. Di awal-awal Lin Dan sempat unggul 5-2, namun lee Chong Wei yang bermain sangat stabil, berhasil mengejar ketertinggalan, dengan merebut 7 angka berturut-turut, sehingga unggul 9-5, dan terus memimpin hingga pertengahan set kedua dengan skor 11-8. Setelah istirahat, Lin dan mencoba kembali untuk mengejar ketertinggalan dari Lee Chong Wei, hingga akhirnya Lin Dan memaksa kedudukan menjadi 12-12, dan 14-14. Di saat-saat kritis seperti ini lah Lee Chong Wei menunjukkan kesiapannya di partai final. Menahan serangan-serangan Lin Dan yang sangat menguras tenaga, akhirnya Lee Chong wei memenangkan set kedua, sekaligus menjadi juara Swiss Super series 2009, dengan skor 21-16. Kemenangan ini merupakan balas dendam Chong Wei atas Lin Dan setelah kekalahannya di All England pekan silam.

Ganda Putri.
Di bagian ganda putri, terjadi partai ulangan olimpiade Beijing 2008. Partai ini mempertemukan pasangan China, Du Jing-Yu Yang, dan ganda terbaik Korea, Lee Hyo Jung-Lee Kyung Won.
Di awal babak partama, kejar-mengejar angka terjadi antara kedua pasangan. Kedudukan sempat imbang hingga 4-4 dan 6-6. Namun takanan-tekanan yang diberikan Du Jing-Yu Yang tidak mampu dikembalikan dengan baik oleh Lee Hyo Jung-Lee Kyung Won. Pertengahan set pertama Du Jing-Yu Yang dengan skor 11-7. Setelah istirahat, pasangan China ini terus mendominasi pertandingan. Lee Hyo Jung-Lee Kyung Won terus ditekan, dan akhirnya set pertama dimenangkan oleh Du Jing-Yu Yang, dengan skor 21-11.
Memasuki set kedua, keadaan tidak banyak berubah. Meskipun pasangan Korea memberikan memberikan perlawanan dan menyamakan kedudukan hingga 6-6, namun Du Jing-Yu Yang lengsung mengunci pertandingan dengan keunggulan 11-6. Setelah istirahat selesai, Pasangan Korea sempat mengambil 2 poin awal. Namun pasangan China kembali menekan permainan, dan akhirnya set kedua juga dimenangkan oleh Du Jing-yu Yang dengan skor 21-12, sekaligus mengukuhkan gelar Swiss Super Series 2009.

Ganda Putra.
Satu-satunya partai yang tidak terdapat wakil China adalah partai ganda putra. Di bagian ganda putra, mempertemukan pasangan Malaysia, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong, melawan pasangan Denmark Mathias Boe-Carsten Mogensen.
Di babak pertama, kedua pemain terlihat berhati-hati. Pertandingan sempat imbang hingga kedudukan 9-9. Namun, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong, langsung melesat, dengan mengambil 6 angka berturut-turut. Boe-Mogensen sempat memperkeci ketertinggalan, namun Koo Kien Keat-Tan Boon Heong sudah tidak terbendung. Alhasil pasangan Malaysia inipun menutup set pertama dengan kemenangan 21-14.
Memasuki awal set kedua, pasangan Denmark mulai memberikan perlawanan. Berkali-kali kedua pasangan ini memimpin pertandingan. Koo kien Keat-Tan Boon Heong akhirnya unggul tipis 11-10, sebelum istirahat. Sempat menyamakan kedudukan, pasangan Denmark ini akhirnya kembali tertinggal, setelah Koo Kien Keat-Tan Boon heong merebut 6 angka berturut-turut, menjadi 17-11. Boe-Mogensen mencoba untuk mengejar kembali perolehan angka, namun kembali, pasangan Malaysia tidak terbendung, dan akhirnya memenangi pertandingan di set kedua, dengan skor 21-18, dan berhak atas gelar juara Swiss Super Series 2009.

Sabtu, 14 Maret 2009

Result Semifinal Swiss Super Series: China Pastikan 1 Gelar

Wilson Swiss Super Series sudah memainkan babak semifinal. Beberapa pemian unggulan masih mampu bertahan hingga babak puncak. Selanjutnya, hasil yang memuaskan juga masih diperlihatkan oleh China, yang menempatkan 4finalis di 5 partai. Ini artinya, China gagal berpeluang untuk menyapu bersih gelar, seperti yang dilakoni pada perhelatan All England 2009. Berikut beberapa hasil yang terjadi di Swiss Super Series 2009.
Tunggal Putra.
Di bagian tunggal putra, perseteruan antara Lee Chong Wei dan Lin Dan sepertinya akan berlanjut. Di Swiss Super Series 2009, mereka kembali bakal bertemu di partai puncak, setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Lee Chhong Wei, yang diunggulkan di tempat teratas, berhasil memenangi pertandingan sengit, melawan pemain Denmark, Jan O Jorgensen, dengan skor 3 set, 21-12, 20-22, 21-9. Sementara Lin Dan, berhasil mengalahkan rekannya sesama atlet China, Chen Jin, dengan skor 21-13, 21-14.
Partai final nanti merupakan partai ulangan seperti apa yang pernah terjadi di turnamen-turnamen sebelumnya, seperti di Olimpiade Beijing 2008, dan All England Super Series 2009.
Tunggal putri.
Di bagian tunggal putri, dominasi para pemain China sepertinya tidak terhadang. Di bagian ini, China dipastikan memperoleh 1 gelar, setelah kedua pemainnya China berhasil melangkah ke partai puncak.
Dua pemain China yang berhasil ke babak final adalah juara All England 2009, Wng Yihan, dan Jiang Yanjiao. Wang Yihan di babak semifinal berhasil mengalahkan rekan senegaranya, yang juga diunggulkan di tempat ke 3, Lu Lan, dengan skor yang sangat ketat, 22-20, 19-21, 21-16. Sementara Jiang Yanjiao, pada babak semifinal berhasil mengalahkan pemain Prancis, Pi Hongyan, dengan skor 13-21, 21-18, 21-16.
Ganda putra.
Satu-satunya gelar yang lepas dari kontingen China adalah pada sektor ganda putra. Wakil China yang tersisa di babak semifinal, Cai Yun-Fu Haifeng, harus mengakui kehebatan pasangan Malaysia, dan juga unggulan utama, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong, dengan 3 set yang sangat ketat, 21-23, 21-18, 14-21.
Sementara itu, yang menjadi lawan Koo-Tan di partai puncak adalah unggilan 3 asal Denmark, Mathias Boe-Carsten Mogensen. Boe-Mogensen berhasil menyudahi perlawanan pasangan Korea, Lee Yong Dae-Shin Baek Cheol, juga dengan 3 set yang ketat. Boe-Mogensen akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 19-21, 21-19, 21-14.
Ganda putri.
Di bagian ganda putri, duel antara pasangan China dan Korea kembali terjadi. Pasngan China, Du Jing-Yu Yang kembali berjumpa dengan pasangan Korea, Lee Hyo Jung-Lee Kyung Won di partai puncak. Du Jing-Yu Yang berhasil menyingkirkan unggulan teratas asal China Taipei, Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin, dengan 2 set langsung, 21-19, 21-13. Semantara itu, pasangan Lee Hyo Jung-Lee Kyung Won berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Ha Jung Eun-Kim Min Jung, juga dengan 2 set langsung, 21-5, 21-17.
Partai final ini, mengulang kembali pertemuan mereka, seperti yang terjadi di Olimpiade Beijing 2008 silam. Pada waktu itu, Du Jing-Yu Yang berhasil memenangi pertandingan tersebut.
Ganda campuran.
Di bagian ganda campuran, duel pemain China dan Korea juga terjadi. Pasangan lee Yong Dae-Lee Hyo Jung, akan berjumpa dengan pasangan China Zheng Bo-Ma Jin.
Lee Yong Dae-Lee Hyo Jung, melangkah ke babak final, setelah berhasil menyingkirkan pasangan China, Xu Chen-Zhao Yunlei, dengan skor 2 set langsung, 21-18, 21-17. Sementara itu, pasangan Zheng Bo-Ma Jin, berhasil ke partai puncak, setelah berhasil mengalahkan Thailand, Sudket Prapakamol-Saralee Thoungthongkam, dengan skor 2 set langsung, 21-14, 21-19.
Partai akan menjadi partai yang sangat menarik, karena pada 2 pertandingan sebelumnya, yakni di German Open 2009, dan All England 2009, pasangan Zheng Bo-Ma Jin berhasil mengalahkan pasangan Korea, yang juga peraih emas Olimpiade Beijing tersebut..

Jumat, 13 Maret 2009

Result Perempat Final Swiss Super Series 2009:Indonesia Sudah Tak Tersisa.

Memasuki babak perempat final Swiss Super Series 2009, 3 wakil Indonesia yang tersisa, akhirnya harus tersingkir dari turnamen tersebut. Berikut ulasan singkat perjuangan wakil Indonesia dan hasil pertandingan lainnya di Swiss Super Series 2009.

Tunggal Putra.
Di bagian tunggal putra, Indonesia tinggal menyisakan Taufik Hidayat di perempat final. Taufik harus berjumpa kembali dengan unggulan teratas, Lee Chong Wei. Pada perebutan tempat ke babak semi final ini, pertandingan antar kedua pemain terlihat sangat seru. Pada babak pertama, terihat kejar-mengajar angka terjadi. Namun di babak pertama ini, akhirnya dimenangkan oleh Taufik Hidayat, dengan skor 23-21. Memasuki babak kedua, Lee Chong Wei terlihat lebih produktif dalam perolehan angka, dan berhasil memenangi pertandingan dengan skor 21-12. Di babak penentuan, kejar mengejar angka pun kembali terjadi, hingga kedudukan 18-18. Namun, disaat-saat kritis tersebut Lee Chong Wei berhasil memperoleh Match point, yang pada akhirnya mengakhiri pertandingan dengan kemenangan 21-19. Kemenangan ini mengantarkan Chong Wei ke semi final. Di semi final, Chong Wei akan ditantang pemain masa depan Denmark, Jan O Jorgensen, yang sebelumnya mengalahkan pemain Malaysia, Sairul Amar Ayob, dengan skor, 21-18, 21-16.
Di bagian lain, unggulan kedua asal China, Lin Dan, juga berhasil melangkah ke babak semi final. Lin Dan berhasil mengalahkan pemain China Taipei dengan skor 21-16, 21-14. Di babak semi final, Lin Dan akan ditantang oleh rekan senegaranya, Chen Jin. Chen Jin berhasil melangkah ke semi final, setelah dengan meyakinkan mengalahkan pemain Inggris, Andrew Smith, dengan skor 21-10, 21-5. Pertandingan kedua pemain China ini, mengulang kembali seperti pertandingan semi final All England minggu silam, dimana pertandingan tersebut dimenangkan oleh Lin Dan, yang akhirnya menjadi juara All England.

Tunggal Putri.
Di bagian tunggal putri, hasil yang sangat spektakuler ditunjukkan para pemain China. DI babak semi final, China masih meyisakan 3 pemain di babak semi final. Mereka adalah Jiang Yanjiao, Lu Lan, dan Wang Yihan.
Jiang Yanjiao di babak perempat final bermain melawan pemain asal Thailand, Salakjit Ponsana. Pertandingan ini tidak terlalu sulit bagi Jiang Yanjiao, yang akhirnya menang 2 set langsung atas Ponsana, dengan skor 21-16, 21-13. Di babak selanjutnya Jiang Yanjiao akan berhadapan dengan unggulan 4 asal Prancis, Pi Hongyan, yang seblumnya mengalahkan pemain Jerman, Juliane Schenk, dengan 2 set langsung, 21-18, 21-13.
Sementara itu, pertandingan seru terjadi antara Lu Lan melawan pemain India, Saina Nehwal. Lu Lan harus menguras tenaganya sebelum menang atas Saina, dengan skor 3 set, 18-21, 21-8, 21-17. Di babak semi final, Lu Lan akan ditantang juara All England 2009, Wang Yihan, yang sebelumnya berhasil menjungkalkan unggulan utama asal Hongkong, Zhou Mi, dengan 2 set langsung, 21-11, 23-21.

Ganda Putra.
DI bagian ganda putra, sebelumnya Indonesia sudah tidak menyisakan pemainnya di babak perempat final. Di perempat final Swiss Super Series, unggulan utama ganda putra asal Malaysia, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong, berhasil melangkah ke semi final, setelah mengalahkan pasangan Polandia Michal Logosz-Robert Mateusiak, dengan skor 21-14, 21-17. Selanjutnya pasangan Malaysia ini akan ditantang juara All England 2009, pasangan Cai Yun-Fu Haifeng, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Inggris, Chris Addcock-Robert Blair, dengan skor 21-10, 21-11.
Di bagian lain, unggulan 5 asal Korea, Lee Yong Dae-Shin Baek Cheol berhasil melangkah ke babak semi final setelah menumbangkan pasangan Jepang Kenichi Hayakawa-Kenta Kazuno, dengan 2 set langsung, 23-21, 21-15. Di babak semi final, Yong Dae-Baek Cheol akan berhadapan dengan unggulan 3, Mathias Boe-Carsten Mogensen, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Inggris, Anthony Clark-Nathan Robertson, dengan 3 set yang sangat ketat, 18-21, 21-19, 21-14.

Ganda Putri.
Di bagian ganda putri. Indonesia masih menyisakan 1 wakil di babak perempat final. Pasangan tersebuut adalah Shendy Puspa Irawati-Meiliana Jauhari. Namun sayang, Shendy-Meiliana tidak bisa melangkah lebih jauh lagi, karena di babak perempat final, harus mengakui keunggulan pasangan Korea yang juga unggulan 3, Lee Hyo Jung-Lee Kyung Won, dengan 2 set langsung, 7-21, 14-21.
DI bagian ganda putrid ini, Korea sudah dapat dipastikan menempatkan 1 wakilnya di babak final. Lee Hyo Jung-Lee Kyung Won akan berjumpa dengan juniornya, pasangan Ha Jung Eun-Kim Min Jung untuk memperebutkan tiket di final. Satu tiket yang tersisa akan diperebutkan oleh pasangan China Du Jing-Yu Yang, yang akan berjumpa unggulan teratas, Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin.

Ganda Campuan.
Di bagian ganda campuran, Unggulan utama asal Indonesia, Nova Widianto-Lilyana Natsir, kembali harus menelan kekalahan, setelah takluk dari pasangan China, Zheng Bo-Ma Jin, dengan 2 set langsung 21-13, 21-12. Di babak semi final nanti, Zheng Bo-Ma Jin akan berjumpa pasangan Thailand, Sudked Prapakamol-Saralee Thoungthongkam, yang secara mengejutkan mengalahkan pasangan China, He hanbin Yu Yang, dengan 2 set langsung, 21-11, 21-19.
Di bagian lain, akan berjumpa pasangan Korea, peraih emas Olimpiade Beijing, Lee Yong Dae-Lee Hyo Jung, akan berjumpa dengan pasangan China, Xu Chen-Zhao Yunlei. Yong dae-Hyo Jung berhasil mengatasi pasangan baru Malaysia, Mohd FAiruzizuan Mohd Tazari-Wong Pei Tty, dengan skor, 21-18, 21-8. Sementara Xu Chen-Zhao Yunlei berhasil mengatasi sesama rekannya, pasangan Xie Zhong Bo-Zhang Yawen, dengan skor 3 set, 21-16, 11-21, 21-13.

Kamis, 12 Maret 2009

Result Babak Kedua Swiss Super Series 2009: Indonesia Tinggal Sisakan 3 Wakil

Hari ketiga penyelenggaraan Swiss Super Series 2009, terjadi pertandingan-pertandingan yang sangat menarik,, dan saling berhadapan antar sesama rekan 1 negara. Hal ini dilakoni beberapa pemain China yang harus saling berhadapan dengan rekannya di babak-babak awal. Indonesia sendiri masih menyisakan 3 pemainnya ke babak perempat final. Berikut hasil babak kedua turnamen Swiss Super Series 2009.

Tunggal Putra.
Di bagian tunggal putra, Indonesia yang hanya menyisakan Taufik Hidayat di babak kedua, harus berjumpa dengan pemain tangguh, Runner Up German Opeh asal China, Gong Weijie. Pertandingan seru pun terjadi di babak kedua ini. Taufik dengan segudang pengalaman bertanding, akhirnya berhasil meredam perlawanan pemain China tersebut, dengan skor 3 set yang sangat ketat, 21-19, 18-21, 21-14. Selanjutnya di babak perempat final, Taufik Hidayat kembali harus berjumpa dengan salah satu seteru abadinya, pemain asal Malaysia, Lee Chong Wei. Sebelumnya Lee Chong Wei mengalahkan jagoan Thailand, Boonsak Ponsana, dengan skor mudah, 21-8, 21-15.
Di bagian lain, unggulan 2 asal China, Lin Dan, berhasil melaju ke perempat final, setelah di babak kedua berhasil mengalahkan rekan senegaranya, Lu Yi, dengan skor 21-15, 21-13. Di babak perempat final, Lin Dan akan berhadapan dengan pemain China Taipei, Hsieh Yu Hsin, yang sebelumnya mengalahkan pemain India, Chetan Anand, dengan skor 9-21, 22-20, 21-17.

Tunggal Putri.
Di bagian tunggal putri, sejumlah pemain China harus saling berhadapan di babak-babak awal. Unggulan 5, Xie Xingfang harus berhadapan dengan rekannya sendiri, Jiang Yanjiao di babak kedua. Pertarungan kedua pemain ini sangat seru, dan kejar-mengejar angka tak terhindarkan. Dengan pertandingan yang sangat ketat, Jiang Yanjiao akhirnya berhasil memenangkan pertandingan melawan Xie XIngfang, dengan 3 set yang sangat melelahkan, dengan skor, 22-20, 14-21, 21-17. Selanjutnya di babak perempat final, Yanjiao akan berhadapan dengan pemain Thailand, Salakjit Ponsana, yang sebelumnya mengalahkan pemain Jepang, Ai Goto, dengan skor 21-16, 21-15.
Di bagian lain, hal yang sama juga harus dilakoni oleh pemain masa depan China, Wang Yihan dan Wang Lin. Duel kedua pemain ini yang akhirnya dimenangkan oleh Wang Yihan, dengan 3 set yang sangat menegangkan, 16-21, 21-13, 21-13. Di babak selanjutnya, Wang Yihan akan berjumpa dengan unggulan kedua asal Hongkong, Zhou Mi, yang sebelumnya mengalahkan pemain Jepang, Meguni Taruno, dengan skor 24-22, 21-11.

Ganda Putra.
Di bagian ganda putra, dua pasangan Indonesia yang tersisa, Alvent Yulianto-Hendra Aprida Gunawan, dan pasangan Candra Wijaya-Joko Riyadi, haru stersingkir di babak kedua. Alvent-Hendra harus mengakui keunggulan pasangan Korea, Lee Yong Dae-Shin Baek Cheol, dengan skor 3 set, 21-18, 16-21, 14-21. Di perempat final Yong Dae-Baek Cheol akan berhadapan dengan dengan pasangan Jepang, Kenichi Hayakawa-Kenta Kazuno, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Korea, Chho Gun Woo-Ko Sung Hyun, dengan skor 21-17, 21-17.
Di bagian lain, pasangan Candra Wijaya-Joko Riyadi juga harus mengakui ketangguhan pasangan Malaysia yang juga unggulan utama, Koo Kean Kiet-Tan Boon Heong. Candra-Joko menyerah 2 set 21-17, 21-16. Koo Kien Keat-Tan Boon Heong selanjutnya akan berhadapan dengan unggulan 7 asal Polandia, Michal Logosz-Robert Mateusiak, yang sebelumnya mengalahkan pasangan China, He Hanbin-Sun Junjie, 22-20, 21-14.

Ganda Putri.
Di bagian ganda putri, Indonesia masih menyisakan 1 pasangan ke babak perempat final. Shendy Puspa Irawati-Meiliana Jauhari berhasil ke babak perempat final, setelah mengalahkan pasangan Korea, Kim Mi Young-Jang Ye Na, dengan skor 23-21, 21-11. Di babak perempat final, Shendy-Meiliana akan berhadapan dengan unggulan 3 asal Korea, lee Hyo Jung-Lee Kyung Won, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Rusia, Ekaterina Ananina-Anastasia Russkikh, dengan skor 21-12, 21-12.
Sementara itu, pasangan Greysia Polii-Nitya Krishinda Maheswari, harus takluk di tangan unggulan 6 asal Denmark, Lena Frier Kristiansen-Kamilla Rytter Juhl, dengan skor 14-21, 17-21. Pasangan Denmark ini di babak prempat final akan berjumpa dengan unggulan pertama, Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Inggris, jenny Wallwork-Gabrielle White, dengan skor 21-16, 21-6.

Ganda Campuran.
Di bagian ganda campuran, Indonesia masih menyisakan 1 pasangan, yakni unggulan utama, Nova Widianto-Lilyana Natsir. Nova-Lilyana berhasil mengalahkan pasangan Korea, yang merupakan finalis All England 2009, 21-17, 12-21, 21-12. Di babak perempat final Nova-Lilyana akan berjumpa dengan pasangan China, Zheng Bo-Ma Jin, yang sebelumnya menjungkalkan unggulan 5, Thomas Laybourn-Kamilla Rytter Juhl, 20-22, 21-16, 21-10.
Sementara itu, pasangan Devin Lahardi-Lita Nurlita, harus menelan pil pahit, setelah kembali kalah dari pasangan China, He Hanbin-Yu Yang. Devitn-Lita kalah dengan skor 15-21, 20-22.

Rabu, 11 Maret 2009

Result Babak Pertama Swiss Super Series 2009: Wakil Indonesia Bertumbangan

Hari kedua penyelenggaraan Swiss Super Series, sejumlah pemain Indonesia yang bermain di babak utama mulai berguguran. Sangat disayangkan memang, karena masih di babak-babak awal. Berikut ulasan singkat perjuangan wakil Indonesia di Swiss Super Series 2009.

Tunggal Putra.
Di bagian tunggal putra, Indonesia diwakili oleh Simon Santoso, dan Taufik Hidayat. Namun sayang Simon Santoso harus menelan pil pahit di Swiss Super Series kali ini. Simon harus bertekuk lutut ditangan pemain kawakan Malaysia, Wong Chong Hann, dengan skor 3 set, 12-21, 21-14, 19-21. Wong Chong Hann sendiri, di babak kedua akan berjumpa dengan pemain asal Inggris, Andrew Smith. Sementara itu, Taufik Hidayat tanpa kesulitan berarti berhasil melangkah ke babak kedua, setelah mengalahkan pebulutangkis Finlandia, Ville Lang, dengan 2 set langsung, 21-18, 21-10. Di babak kedua, Taufik sudah menghadapi musuh yang relatif berat, Gong Weijie, setelah sebelumnya mengalahkan pemain Jepang, Sho Sasaki, dengan skor 21-16, 22-20.
Di bagian lain, para unggulan masih belum terhadang di babak pertama. Unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, melangkah mulus ke babak kedua, setelah di ababk pertama mengalahkan pemain Jepang, Kenichi Tago, dengan skor 21-18, 21-12. Di babak kedua Chong Wei akan berjumpa dengan pebulutangkis Thailand, Boonsak Ponsana, yang sebelumnya mengalahkan pebulutangkis Belanda, Eric Pang, dengan skor 21-18, 21-10. Unggulan kedua asal China, Lin Dan juga berhasil ke babak kedua, setelah mendapat perlawanan yang sangat sengit dari pebulutangkis India, Arvint Bhat. Lin Dan akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 19-21, 21-17, 21-16. Di babak kedua, Lin Dan akan berjumpa dengan sesama pemain China, Lu Yi, yang sebelumnya mengalahkan pemain masa depan Korea, Hong Ji Hoon, dengan skor 21-18, 21-12.

Tunggal Putri.
Di bagian tunggal putri, nasib buruk harus diperoleh oleh wakil-wakil Indonesia. Dua wakil Indonesia, Adrianti Firdasari, dan Pia Zebadiah Bernadeth, harus tersingkir di babak pertama. Firda, harus mengakui ketangguhan unggulan 4 asal Prancis, Pi Hong Yan, dengan skor 3 set, 21-17, 19-21, 12-21. Pi Hong Yan sendiri nantinya di babak kedua akan berhadapan dengan pemain Belanda, Yao Jie, yang sebelumnya mengalahkan pebulutangkis Skotlandia, Susan Hughes, dengan skor 21-13, 21-19. Sementara itu, Pia, juga tak mampu untuk memberikan terbaiknya, sehingga harus mengakui keunggulan pemain Jepang, Megumi Taruno. Pia kalah 2 set langsung, 15-21, 15-21. Di babak kedua, Megumi taruno akan menantang unggulan utama (2) asal Hongkong, Zhou Mi, setelah sebelumnya mengalahkan pemain asal Slovakia, Maja Tvrdy, 21-11, 21-11.
Sementara itu, duel sesama pemain China sudah harus terjadi di babak kedua. Unggulan 7, Wang Lin, harus berjumpa dengan rekannya, Juara All England 2009, Wang Yihan. Demikian pula halnya dengang Xie Xingfang, yang harus berjumpa dengan rekannya, Jiang Yanjiao. Duel sesama negara juga harus terjadi antar pemain Jerman. Unggulan 8, Xu Huaiwen, akan berjumpa dengan rekannya, Juliane Schenk di babak kedua.

Ganda Putra.
Di bagian ganda putra, Indonesia mewakilkan 4 pasangannya di Swiss Super Series 2009. Namun sayang, 2 pasangan sudah harus tersisih di babak-babak awal. Pasangan Rian Sukmawan-Yonathan Suryatama Dasuki, yang berhadapan dengan pasangan Jepang, Kenichi Hayakawa-Kenta Kazuno, harus mengakui keunggulan pasangan Jepang tersebut. Rian-Yoke menyerah 2 set langsung, 18-21, 18-21. Di babak kedua, pasangan Jepang ini akan berjumpa dengan pasangan Korea, Cho Gun Woo-Ko Sung Hyun. Demikian pula halnya dengan pasangan Bona Septano-Mohamad Ahsan. Bona-Ahsan harus menyerah dari pasangan China, Guo Zhendong-Xu Chen, 2 set langsung, 14-21, 14-21. Di babak kedua, pasangan China ini akan berhadapan dengan unggulan 3 asal Denmark, Mathias Boe-Carsten Mogensen, yang sebelumnya mengalahkan finalis All England 2009, Han Sang Hoon-Hwang Ji Man.
Pasangan Indonesia yang tersisa, adalah pasangan Joko Riadi-Candra WIjaya dan pasangan Alvent Yulianto Chandra-Hendra Aprida Gunawan. Pasangan Joko-Chandra di babak pertama mengalahkan pasangan Polandia, Adam Cwalina-Wojciech Szkudlarczyk, dengan skor 21-10, 21-16. Di babak kedua pasangan Joko-Candra akan berhadapan dengan unggulan utama asal Malaysia, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong. Sementara itu, pasangan Alvent-Hendra, berhasil meredam perlawanan pasangan Jerman, Peter Kasbauer-Roman Spitko, 21-12, 21-14. Di babak kedua, pasangan Alvent-Hendra akan berhadapan dengan unggulan 5 asal Korea, Lee Yong Dae-Shin Baek Cheol.
Kejutan terjadi di babak awal, ketika unggulan 4 asal Malaysia, Mohd Zakry Abdul Latif-Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari. Pasangan ini harus mengakui keunggulan pasangan Jepang, Shintaro Ikeda, Shuichi Ssakamoto, dengan skor 21-14, 19-21, 9-21. Pasangan Jepang ini di babak kedua akan berjumpa dengan pasangan Inggris, Chris Addcock-Robert Blair, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Jerman, Michael Fuchs-Ingo Kindervater, 13-21, 21-18, 21-15.

Ganda Putri.
Di bagian ganda putri, Indonesia mengirimkan 2 pasangannya. Kedua pasangan Indonesia ini berhasil melaju ke babak kedua. Unggulan 8, Shendy Puspa Irawati-Meiliana Jauhari tanpa kesulitan berarti berhasil mengalahkan pasangan Jerman, Sandra Marinello-Birgit Overzier, dengan skor 21-16, 21-14. Di babak kedua Shendi-Meili akan berjumpa dengan pasangan Korea, Jang Ye Na-Kim Mi Young, yang sebelumnya mengalahkan wakil tuan rumah lainnya, Sanya Herzig-Tenzin Pelling, dengan skor 21-6, 21-15. Begitu pula halnya dengan pasangan Nitya Krishinda Maheswari-Greysia Polii, yang berhasil mengalahkan pasangan Swiss, Monika Fischer, Marion Gruber. Di babak kedua, Nitya-Greys akan berjumpa unggulan 6 asal Denmark, Lena Frier Kristiansen-Kamilla Rytter Juhl, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Jerman-Kanada, Nicole Grether-Charmeine reid, dengan skor 21-13, 21-10.
Di bagian lain, pemain-pemain unggulan berhasil melaju ke babak selanjutnya. Unggulan teratas asal China Taipei, Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin, mengalahkan pasangan Swiss-jerman, Sabrina Angehrn-Claudia Vogelgsang, dengan skor 21-8, 21-10. Demikian pula halnya dengan unggulan kedua asal Malaysia, Chin Eei Hui-Wong Pei Tty, yang tanpa kesulitan mengalahkan pasangan Cezka, Petra Hofmanova-Sarka Krizkova, dengan skor 21-14, 21-4.

Ganda Campuran.
Di ganda campuran, 2 pasangan Indonesia berhasil melangkah ke babak kedua. Unggulan utama, Nova Widianto-Lilyana Natsir melangkah ke babk kedua, setelah mengalahkan pasangan Inggris, David Lindley-Suzanne Rayappan, dengan skor 3 set, 21-12, 18-21, 21-13. Di babak kedua, Nova-Lilyana akan berjumpa dengan finalis All England 2009, Ko Sung Hyun-Ha Jung Eun, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Korea lainnya, Han Sang Hoon-Kim Min Jung, 21-12, 24-22.
Sementara itu, Devin Lahardi-Lita Nurlita, melangkah ke babak kedua, setelah berhasil mengalahkan pasngan Belanda, Ruud Bosch-Paulien Van Doormalen, dengan skor 21-17, 21-10. Namun di babak kedua, Devin-Lita akan menemui lawan berat, unggulan 3 asal China He Hanbin-Yu Yang, yang sebelumnya mengalahkan pasangan China Taipei, Lee Sheng Mu-Cheng Shao Chiech, 21-9, 21-13.

Selasa, 10 Maret 2009

Result Hari Pertama Swiss Super Series 2009.

Setelah palaksanaan All England 2009 selesai dilaksanakan, kini seluruh mata pecinta bulu tangkis dunia, tertuju pada pagelaran akbar super series lainnya, yakni Wilson Swiss Super Series. Turnamen ini juga tidak kalah menariknya, karena masih merupakan rangkaian penyelenggaraan Super Series 2009. Adapun Hasil babak kualifikasi Swiss Super series 2009 untuk masuk ke babak utama adalah sebagai berikut.

Tunggal putra.
Di bagian tunggal putra, ada 4 pemain yang berhak maju ke babak utama. Mereka adalah.
Hong Ji Hoon (Korea)
Gong Weijie (China)
Kestutis Navickas (Lithuania)
Anup Sridhar (India)

Tunggal putri.
Di bagian tunggal putri, 4 pemain yang berhasil melangkah ke babak utama adalah.
Maja Tvrdy (Slovakia)
Kati Tolmoff (Estonia)
Nanna Brosolat Jensen (Denmark)
Cheng Shao Chieh (China Taipei)

Ganda Putra
Di bagian ganda putra, 4 pasangan yang berhasil melaju ke babak utama adalah.
Christian Boesiger-Anthony Dumartheray (Swiss)
Xu Chen-Guo Zhendong (China)
He Hanbin-Sun Junjie (China)
Alvent Yulianto Chandra-Hendra Aprida Gunawan (Indonesia)

Ganda Putri.
Di bagian ganda putri, hanya 3 pasangan yang lolos ke babak utama, mereka adalah.
Sabrina Angehrn-Claudia Vogelsang (Swiss-Jerman)
Monika Fischer-Marion Gruber (Swiss)
Sanya Herzig-Tenzin Pelling (Swiss)

Ganda Campuran.
Di bagian ganda campuran, pasangan yang berhasil ke babak utama adalah.
Vitalij Durkin-Valeri Sorokina (Rusia)
Rohanda Agung-Cynthia Tuwankotta (Swiss)
Alexandr Nikolaenko-Nina Vislova (Rusia)
Lee Sheng Mu-Cheng Shao Chieh (China Taipei)

Senin, 09 Maret 2009

foto-foto All England 2009

All England 2009 usai sudah. hasil spektakuler ditorehkan para pemain bulutangkis China. Lima partai yang dipertandingkan, semua dijuarai oleh China. Berikut terdapat beberapa foto, dimana betapa China menguasai perbulutangkisan dunia.

Ganda Putri: Zhang Yawen-Zhao Tingting sukses merebut gelar All England setelah mengalahkan Juniornya Cheng Shu-Zhao Yunlei.



Ganda CAmpuran: He Hanbin-Yu Yang membuktikan diri sebagai pasangan terbaik di All England 2009, setelah menydahi perlawanan ganda campuran Korea, Ko Sung Hyun-Ha Jung Eun.


Ganda Putra: Peraih perak olimpiade Beijing 2008, Cai Yun-Fu Haifeng berhasil menjadi yang terbaik di turnamen perdana mereka tahun 2009, setelah mengalahkan ganda putra Korea, Hwang Ji Man-Han Sang Hoon.

Tunggal putra: peraih emas Olimpiade Beijing, Lin Dan, berhasil membuktikan diri masih yang terbaik, setelah pada partai puncak, mengalahkan seteru abadinya, Lee Chong Wei, dari Malaysia.

Tunggal putri: setelah sukses di German Open 2009, Wang Yihan kembali memperoleh hasil maksimal, setelah berhasil menjuarai All England 2009, dengan mengalahkan juara bertahan asal Denmark, Tine Rasmussen.


Sumber: http://www.badmintoncentral.com/

Minggu, 08 Maret 2009

Result Final All England 2009: China Sapu Bersih

All England 2009 sungguh sensasional. Mengapa tidak, hal ini terjadi karena semua pemain China berhasil menggondol semua juara pertandingan yang berlangsung. Sungguh pencapaian yang luar biasa. Berikut liputan singkat pertandingan pamungkas All England 2009.

Ganda Campuran
Partai pertama final All England adalah ganda campuran, dimana mempertemukan pasangan Korea, Ko Sung Hyun-Ha Jung Eun, melawan pasangan China, He Hanbin-Yu Yang. Partai ini ternyata menjadi partai pembuka yang sangat menarik. Hal ini terjadi karena pasangan Korea ini memulai pertandingan dari babak kualifikasi.
Pada babak pertama, pasangan Sung Hyun-Jung Eun, mendominasi permainan. Alhasil babak pertama dimenangi dengan skor 21-13. Akan tetapi momentum ini gagal dimanfaatkan dengan baik pada babak kedua. Di babak kedua, pasangan Hanbin-Yu Yang mulai menemukan bentuk permainannya. Babak kedua pun berjalan dengan ketat, namun akhirnya dimenangkan oleh Hanbin-Yu Yang dengan skor 21-15. Di babak penentuan, dominasi Hanbin-Yu Yang sudah tidak terbendung lagi. Sung Hyun-Jung Eun seperti kehabisan akal untuk mengatasi permainan Hanbin-Yu Yang. Alhasil permainan pun dimenangkan oleh Hanbin-Yu Yang dengan skor 21-9.

Tunggal Putra
Partai kedua pada penyelenggaraan All England 2009 adalah tunggal putra. Tunggal putra kali ini mempertemukan seteru abadi dan partai ulangan dari Olimpiade Beijing 2008, antara Lin Dan dan Lee Chong Wei. Pertandingan ini menyedot banyak perhatian tentunya.
Di babak pertama, pertandingan sangat alot, dan saling kejar-mengejar angka. Namun ketekunan dan kesabaran Lin Dan membuahkan hasil. Babak pertama pun dimenangkan Lin Dan dengan skor 21-19. Memasuki babak kedua, situasi pertandingan tidak berubah, sampai pertengahan set. Kejar-mengejar masih terjadi. Namun setelah paruh set, Lin Dan seperti sudah tak terkejar lagi, dan akhirnya memenangi pertandingan di set kedua dengan skor 21-12. Lin Dan pun menjadi juara All England 2009.

Ganda Putri.
Di bagian ganda putri, China sudah dapat dipastikan meaih gelar, karena pada final ganda putri, terjadi All Chinese Final, antara pasangan Cheng Shu-Zhao Yunlei melawan seniornya, Zhang Yawen-Zhao Tingting. Pertandingan ini merupakan pertandingan antar generasi, karena pasangan Cheng Shu-Zhao Yunlei ini adalah pasangan yang bisa dikatakan masih junior.
Pada babak pertama, Yawen-Tingting langsung menggebrak pertahanan juniornya. Sempat terjadi kejar-mengejar angka, namun akhirnya pertandingan ini dmenangkan oleh Yawen-Tingting dengan skor 21-13. Memasuki babak kedua, pasangan Cheng Shu-Zhao Yunlei berusaha untuk mengimbangi permainan seniornya. Namun pasangan Yawen-Tingting tidak bisa dikalahkan begitu saja, tetapi di babak kedua malah makin menjadi. Hasilnya di babak kedua pun dimenangkan oleh Yawen-Tingting dengan skor 21-15.

Tunggal putri.
Di bagian tunggal putri, juga terjadi pertemuan antar generasi, antara juara bertahan asal Denmark, Tine Rasmussen, melawan pemain masa depan China, Wang Yihan. Pertandingan ini menyita perhatian banyak pihak, karena Tine telah menggalkan terjadinya All Chinese Final di bagian tunggal putri, setelah sebelumnya mengalahkan pemain China lainnya, Jiang Yanjiao.
Di babak pertama, kejar-megejar angka terjadi antara kedua pemain. Namun set pertama ini berhasil dimenangkan oleh Yihan, dengan kemenangan tipis 21-19. Memasuki babak kedua, kejar-mengejar angka semakin ketat, dan silih berganti memimpin pertandingan. Babak kedua pun harus diakhiri dengan deuce dan akhirnya dimenangkan oleh Tine Rasmussen dengan skor 23-21. Permainan pun harus dilalui dengan rubber set. Di babak penentuan, Wang Yihan benar-benar menjaga permainannya, dan tidak ingin membuang bola begitu saja. Sementara Tine sendiri sering melakukan kesalahan-kesalahan kecil, yang berakibat fatal bagi perolehan poin. Akhirnya dengan penuh keyakinan dan semangat yang tinggi, Wang Yihan pun berakhir menutup pertandingan babak ketiga, dengan skor yang sngat meyakinkan, 21-11. Wang Yihan pun akhirnya menjadi juara All England 2009.

Ganda Putra.
Partai terakhir penyelenggaraan All England 2009, ditutup dengan pertandingan ganda putra, antara pasangan China Cai Yun-Fu Haifeng, melawan pasangan Korea, Han Sang Hoon-Hwang Ji Man.
Pada babak pertama, masing-masing pasangan melakukan tekanan-tekanan, sehingga kejar-mengejar angka tidak dapat dihindari. Namun dengan pengalaman yang tinggi, pasangan Cai Yun-Fu Haifeng dapat keluar dari tekanan, dan memenangi babak pertama dengan skor 21-17. Memasuki babak kedua, pasangan China tersebut sudah tidak mau lagi didikte permainannya oleh lawan. Alhasil babak kedua pun dimenangkan oleh pasangan Cai Yun-Fu Haifeng dengan skor 21-15.
Dengan hasil ini, dipastikan China berhasil melakukan sapu bersih pada All England 2009. Sebuah pencapaian yang sangat spektakuler tentunya.

Sabtu, 07 Maret 2009

Result Semifinal All England 2009:Wakil Indonesia tak bersisa.

All England sudah memasuki babak semifinal, dan selangkah lagi All England 2009, akan segera berakhir. Di babak semifinal ini, banyak sekali terjadi pertandingan-pertandingan seru yang disuguhkan pemain-pemain kelas dunia. Berikut liputan singkat All England 2009, dan kegagalan Indonesia, untuk masuk final All England 2009.

Tunggal Putra.
Di bagian tunggal putra, satu-satunya harapn Indonesia untuk melaju ke babak final, Taufik Hidayat, akhirnya harus puas hanya sampai semifinal. Taufik di babak semifinal dikalahkan unggulan utama asal Malaysia, Lee Chong Wei 2 set langsung, 21-8, 21-13. Kekalahan ini melengkapi kegagalan Indonesia di ajang paling bergengsi ini.
Sementara itu, yang akan menjaadi lawan Lee Chong Wei di partai puncak adalah pemegang medali emas Olimpiade Beijing, Lin Dan. Lin Dan berhasil mengalahkan rekannya sesama pemain China, Chen Jin, dengan skor 21-12, 11-6(retired). Pertemuan ini adalah ulangan dari final Olimpiade Beijing, dan pasti akan menarik tentunya.

Tunggl Putri
Di bagian tunggal putri, harapan All Chinese final gagal terwujud. Unggulan utama asal Denmark, Tine Rasmussen, harus susah payah melaju ke bbak final, setelah di semifinal menhadapi perlawanan yang sangat sengit dari pemain China, Jiang Yanjiao, dengan skor 22-24, 25-23, 21-15. Hampir saja Tine Rasmussen mengubur impiannya untuk melaju ke final, setelah di babak kedua tertinggal jauh atas Jiang. Namun, dengan pengalaman dan ketenangan, akhirnya Tine berhasil membalik keadaan, sehingga dapat memenangi pertandingan dengan memakan waktu yang sangat lama, dan sangat melelahkan.
Di babak final Tine akan menghadapi pemain masa depan China, Wang Yihan. Wang Yihan masih terlalu tangguh bagi pemain Denmark, Nanna Brosolat Jensen. Wang Yihan unggul 2 set langsung, 21-11, 21-7 atas Nanna Brosolat Jensen.

Ganda Putra
Di bagian ganda putra, 2 wakil Korea harus saling berhadapan di babak semifinal. Mereka adalah Lee Yong Dae-Shin Baek Cheol melawan seniornya Han Sang Hoon-Hwang Ji Man. Semula diprediksi permainan ini akan sangat menarik. Namun pertandingan ini tidak selama yang dibayangkan, karena akhirnya pasangan Han Sang Hoon-Hwang Ji Man berhasil mengatasi permainan Lee Yong Dae-Shin Baek Cheol, dengan skor 2 set langsung, 21-17, 21-18.
Di partai puncak nanti, Han Sang Hoon-Hwang Ji Man akan berjumpa dengan pasangan China, peraih Perak Olimpiade Beijing, Cai Yun-Fu Haifeng. Cai-Fu menang atas pasangan Denmark, Mathias Boe-Carsten Mogensen, 2 set langsung, 23-21, 21-14.

Ganda Putri.
Di bagian ganda putri, terjadi All Chinese final. Tiga dari 4 pasangan yang berlaga di partai final adalah pemain China. Hanya pasangan Ha Jung Eun-Kim Min Jung yang bukan berasal dari China. Ha Jung Eun-Kim Min Jung berhadpan dengan juara German Open 2009, Cheng Shu-Zhao Yunlei. Akhirnya pasangan China ini berhasil mengalahkan pasangan Korea, dengan skor 3 set, 21-23, 21-15, 21-17.
Di babak selanjutnya, pasangan Cheng Shu-Zhao Yunlei berhadapan dengan seniornya, sesame pemain China, Zhang Yawen-Zhao Tingting. Zhang-Zhao melangkah ke final, stelah menumbangkan peraih emas Olimpiade Beijing, Du Jing-Yu Yang, dengan pertrungan ketat 3 set, 16-21, 21-16, 21-16. Sehingga dari sektor ganda putri, China dipastikan sudah memboyong satu gelar.

Ganda Campuran.
Di bagian ganda campuran, pasangan China He Hanbin-Yu Yang berhasil melangkah ke final, setelah mengalahkan pasangan campuran Indonesia-Rusia Flandy Limpele-Anastasia Russkikh, 2 set langsung, 21-12, 21-14. Pertarungan ini relatif mudah bagi pasangan China tersebut.
Di babak final, pasangan China tersebt akan berjumpa pemain Korea, yang mengikuti All England dari babak kualifikasi, Ko Sung Hyun-Ha Jung Eun. Pasangan ini menggagalkan terjadinya all Chinese final, setelah di semifinal mengalahkan pasangan Zheng Bo-Ma Jin, dengan skor 3 set yang sangat ketat, 20-22, 24-22, 21-12. Pertarungan di partai final ini tentunya akan sangat menarik, karena pasangan Korea tersebut sudah menumbangkan pemain-pemain unggulan, seperti unggulan 4 Anthony Clark-Donna Kellogg (Inggris), dan unggulan 8, Sudket Prapakamol-Saralee Thoungthongkam (Thailand).

Jumat, 06 Maret 2009

Result Perempat Final All England: Hanya Menyisakan Taufik


Babak perempat final All England 2009, baru selesai dilaksanakan. Pertandingaan di perempat final, menyuguhkan permainan-permainan yang panjang, dan sangat menarik untuk disimak. Kejutan-kejutan juga terjadi di babak perempat final. Berikut hasil liputan singkat babak perempat final All England 2009, serta perjuangan tim Indonesia di babak perempat final.
Tunggal putra.
Di bagian tunggal putra, satu-satunya pemain Indonesia yang tersisa, Taufik Hidayat, akhirnya berhasil melangkah mulus ke babak semifinal, setelah pada babak perempat final, berhasil menggulung salah satu seteru abadi, pemain asal Denmark, Peter Gade, dengan 2 set langsung, 21-17, 21-18. Taufik memang sangat berambisi untuk bisa menjadi yang terbaik di All England, karena, prestasi Taufik hanya sampai finalis di All England. Di babak semifinal nanti, Taufik akan menantang unggulan utama asal Malaysia, Lee Chong Wei, setelah diperempat final, dengan mudah mengalahkan pemain Finlandia, Ville Lang, dengan skor mudah, 21-9, 21-9.
Sementara itu, unggulan kedua, Lin Dan, juga berhasil melangkah ke semifinal. Setelah menaklukkan unggulan 6 asal Denmark, Joachim Persson, dengan 2 set langsung, 21-13, 21-6. Di semifinal nanti, Lin Dan akan berjumpa sesame pemain China, Chen Jin. Chen Jin melangkah ke semifinal, setelah dengan susah payah mengalahkan pemain Jepang, Sho Sasaki, dengan 3 set, 14-21, 21-13, 21-19.
Tunggal putri.
Di bagian tunggal putri, unggulan utama asal Denmark, Tine Rasmussen, harus berjuang ketat 3 set, sebelum akhirnya memenangkan pertandingan atas pemain Hongkong, Yip Pui Yin, dengan skor 21-17, 18-21, 21-16. Di babak semifinal nanti, Tine akan menghadapi pemain China, Jiang Yanjiao, yang dengan mantap mengalahkan unggulan 3, juga asal China, Lu Lan, dengan skor 21-18, 22-20.
Di bagian lain, pemain masa depan China, Wang Yihan, berhasil menjungkalkan seniornya, peraih perak Olimpiade Beijing, Xie Xingfang. Wang Yihan menang 2 set langsung, 21-7, 21-13. Di semifinal nanti, Wang Yihan akan berjumpa dengan pemain kualifikasi asal Denmark, Nanna Brosolat Jensen, setelah sebelumnya mengalahkan pemain Malaysia, Julia Wong Pei Xian, dengan 2 set langsung, 21-16, 21-16.
Ganda Putra
Di bagian ganda putra, harapan Indonesia untuk meloloskan wakilnya ke semifinal akhirnya kandas. Hal ini terjadi setelah pasangan Mohamad Ahsan-Bona Septano, harus mengakui keunggulan pemain Korea, yang juga unggulan 7, Lee Yong Dae-Shin Baek Cheol, dengan skor 21-17, 15-21, 14-21. Di semifinal nanti, pasangan Korea ini, akan menghadapi sesama pemainKorea, Hwang Ji Man-Han Sang Hoon, yang secara mengejutkan berhasil menumbangkan unggulan 4, Mohd Zakry Abdul Latif-Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari. Dengan skor 21-9, 22-20.
Sementara itu, unggulan 7 asal China, berhasil mematahkan perlawanan unggulan utama asal Denmark, Lars Paaske-Jonas Rasmussen, dengan skor 21-17, 21-16. Cai-Fu di semifinal akan berhadapan dengan pasangan Denmark, Mathias Boe-Carsten Mogensen, setelah berhasil menghadang perlawanan pemain Malaysia, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong, dengan 2 set langsung, 21-7, 21-17.
Ganda Putri
Di bagian Ganda Putri, pertandingan sesama pemain Korea, Ha Jung Eun-Kim Min Jung dan Lee Hyo Jung-Lee Kyung Won, tidak bisa disaksikan. Hal ini terjadi karena Ha Jung Eun dan Kim Min Jung dinyatakan menang WO. Belum tau penyebab pasti dari mundurnya pasangan Lee Hyo Jumg-Lee Kyung Won. Di semifinal nanti, ha Jung Eun-Kim Min Jung akan berhadapan dengan pemain asal China yang juga juara German Open 2009, Cheng Shu-Zhao Yunlei, setelah sebelumnya menghempaskan unggulan utama asal China Tiapei, Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin, dengan skor 19-21, 21-15, 21-18.
Partai semifinal lain akan mempertemukan sesama pemain China, antara Du Jing-Yu Yang, melawan Zhang Yawen-Zhao Tingting. Du Jing-Yu Yang melangkah ke semifinal setelah di perempat final mengalahkan pasangan Inggris, Jenny Wallwork-Gabrielle White, dengan skor 21-16, 21-8. Sedangkan Zhang Yawen-Zhao Tingting berhasi mengalahkan Juniornya, sesame pemain China, Pan Pan-Tian Qing, dengan skor 21-17, 21-18.
Ganda Campuran.
Di bagian ganda campuran, unggulan utama asal Indonesia, Nova Widianto-Lilyana Natsir, akhirnya kandas di perempat final. Pasangan ini dikalahkan pasangan gado-gado Indonesia-Rusia, Falndy Limpele-Ananstasia Russkikh, dengan skor, 13-21, 23-21, 16-21. Pasangan Indonesia lainnya, Devin Lahardi-Lita Nurlita, juga tidak berkutik ketika menghadapi pasangan China, He hanbin-Yu Yang. Devin-Lita dipaksa menyerah 2 set langsung, 14-21, 8-21. Falndy-Anastasia akan berjumpa dengan He Hanbin-Yu Yang di babak semi final.
Sementara itu, partai lainnya, kembali berhadapan pasangan China, Zheng Bo-Ma Jin, dengan unggulan 2, Lee Yong Dae-Lee Hyo Jung. Partai ini akhirnya dimenangkan oleh Zheng Bo-Ma Jin kembali, dengan skor 13-21, 21-18, 21-18. Di semifinal, Zheng Bo-Ma Jin akan berjumpa pasangan Korea lainnya, Ko Sung Hyun-Ha Jung Eun, setelah sebelumnya mengalahkan pasangan tuan rumah, Anthony Clark-Donna Kellogg, dengan skor 21-16, 15-21, 21-11.

Kamis, 05 Maret 2009

Result Babak Kedua All England: Sony cedera, Firda tumbang.

All England telah menyelesaikan babak kedua. Sejumlah pertandingan seru tercipta di babak kedua. Berikut hasil singkat babak kedua, serta perjuangan tim merah putih di All England 2009.

Tunggal putra.
Di bagian tunggal putra, andalan Indonesia, Sony Dwi Kuncoro, harus menahan ambisinya untuk menjuarai All England 2009. Sony terpaksa mengundurkan diri tanpa bertanding di babak kedua. Hal ini terjadi karena Sony menderita cedera pinggang ketika sedang latihan. Di sektor tunggal putra sendiri, tinggal menyisakan Taufik Hidayat. Taufik, melangkah mmulus ke perempat final, setelah mengalahkan jagoan tuan rumah, Andrew Smith, dengan skor 3 set, 15-21, 21-15, 21-16. Di babak perempat final nanti, taufik harus berhadapan dengan unggulan 4 asal Denmark, Peter Hoeg Gade, yang sebelumnya mengalahkan pemain Hongkong, Ng Wei, dengan 2 set langsung, 21-11, 21-16.
Sementara itu, unggulan utama asal Malaysia, Lee Chong Wei, tanpa kesulitan berarti melangkah ke perempat final, setelah mengalahkan pemain Jerman, Marc Zwiebler, 21-18, 21-16. Unggulan kedua, Lin dan, juga tidak mengalami kesulitan, ketika berhadapan dengan rekan nya sesame pemain China, Bao Chunlai. Lin Dan berhasil mengalahkan Chunlai, dengan 2 set langsung, 21-14, 21-13.

Tunggal Putri
Di bagian tunggal putri, Indonesia sudah tidak menyisakan pemainnya, setelah pemain yang tersisa, Adrianti Firdasari, harus takluk di tangan peraih perak Olimpiade Beijing, Xie Xingfang. Firda menyerah 2 set langsung, 21-15, 21-11. Xingfang sendiri, akan berjumpa dengan juara German Open 2009, Wang Yihan, setelah dengan mengejutkan berhasil menumbangkan unggulan 2 asal Hongkong, Zhou Mi, 21-19, 18-21, 23-21.
Unggulan utama asal Denmark, Tine Rasmussen, tanpa kesulitan berarti melagkah keperempat final. Tine berhasil menggulung pemain Ukraina, Larisa Griga, dengan 2 set langsung, 21-12, 21-15. Tine akan berjumpa dengan pemain Hongkong, Yip Pui Yin, yang diluar dugaan, mengalahkan pemain masa depan China, Wang Lin, dengan 3 set yang sangat seru, 15-21, 26-24, 21-15. Pemain lain yang juga disoroti adalah gemilangnya pemain Malaysia, Julia Wong Pei Xian, yang secara mengejutkan menumbangkan unggulan 8 asal Jerman, Xu Huaiwen, dengan skor 23-21, 15-21, 21-16. Julia akan berjumpa dengan pemain kejutan Denmark, Nanna Brosolat Jensen, yang mampu menumbangkan unggulan 4 asal Perancis, Pi Hongyan, dengan skor 21-18, 14-21, 21-19.

Ganda Putra.
Indonesia masih menyisakan pemainnya di bagian ganda putra. Pasangan Mohamad Ahsan-Bona Septano, berhasil melangkah ke perempat final, setelah mengalahkan pasangan Denmark, Kasper Fausthenriksen-Christian John Skovgaard, dengan 3 set 12-21, 21-17, 21-14. Di babak perempat final, Bona-Ahsan akan berjumpa unggulan 7 asal Korea, Lee Yong Dae-Shin Baek Cheol, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Belanda, Jorrit De Ruiter-Jurgen Wouters, dengan skor 21-11, 21-7.
Unggulan utama asal Denmark, Lars Paaske-Jonas Rasmussen berhasil melangkah ke perempat final, setelah mengalahkan pasangan Jepang, Shintaro Ikeda-Shuichi Sakamoto, dengan skor 21-11, 21-16. Di babak perempat final, Paaske-Rasmussen akan berjumpa dengan unggulan 7, Cai Yun-Fu Haifeng, yang mengalahkan Kwon Yi Goo-Yoo Yeon Seong, 21-13, 21-10.

Ganda Putri
Di bagian ganda putri, kejutan terjadi, setelah unggulan 2 asal Malaysia, Wong Pei Tty-Chin Eei Hui, harus mengubur impiannya menembus babak final, setelah di babak kedua dikalahkan pemain China, Pan Pan-Tiang Qing, dengan 2 set langsung, 16-21, 9-21. Pan Pan-Tian Qing akan berjumpa sesame pemain China, Zhang Yawen-Zhao Tingting, setelah sebelumnya mengalahkan pemain Korea, Jang Ye Na-Kim Mi Yong, 21-15, 21-12.
Sementara itu, unggulan utama asal China Taipei, Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin, melangkah mulus ke perempat final, setelah mengalahkan pemain Jepang, Muzuki Fujii, Reika Kakiiwa, 21-18, 21-16. Di babak perempat final, pasangan China Taipei ini akan berjumpa dengan pemain China, Cheng Shu-Zhao Yunlei, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Thailand, Duanganong Aroonkesorn-Kunchala Voravichitchaikul, dengan skor 21-10, 21-6.

Ganda Campuran.
Di bagian ganda campuran, 2 pasangan Indonesia berhasil melangkah ke babak perempat final. Unggulan utama asal Indonesia, Nova Widianto-Lilyana Natsir, berhasil menghentikan laju pemain Thailand, Songphon Anugritayawon- Kunchala Voravichitchaikul, dengan 2 set langsung, 21-10, 21-17. Di babak perempat final Nova-Lilyana akan berhadapan pasangan Indonesia-Rusia, Flandy Limpele-Anastasia Russkikh, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Inggris-SKotlandia, Robert Blair-Imogen Bankier, 26-24, 21-19.
Sementara itu, pasangan Devin Lahardi-Lita Nurlita, berhasil ke perempat final, setelah mengalahkan pasangan Denmark, Rasmus Bonde-Helle Nielsen, dengan skor 21-17, 22-20. Di babak perempat final Devin-Lita akan berjumpa peraih perunggu Olimpiade Beijing asal China, He hanbin-Yu yang, yang sebelumnya berhasil melumat pasangan Denmark lainnya, Mikkel Delbo Larsen- Mie Schjoett Kristensen, 21-12, 21-13.

Rabu, 04 Maret 2009

Result Babak Pertama All England: Ganda Putri Tak Bersisa

Memasuki hari kedua turnamen akbar All England 2009, situasi pertandingan mulai memanas. Beberapa pertandingan terasa sangat seru, dan ada beberapa kejutan. Namun hal ini, sedikit menyedihkan bagi kubu Indonesia, karena tidak satupun wakilnya di bagian ganda putrid yang berhasil melaju ke babak selanjutnya. Berikut hasil singkat perjuangan Tim Indonesia di All England 2009, serta pertandingan menarik lainnya.

Tunggal Putra.
Pada bagian tunggal putra, Indonesia, mengirimkan 3 wakilnya di babak utama. Mereka adalah Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat, dan Simon Santoso. Akhirnya Indonesia berhasil meloloskan 2 wakilnya ke babak kedua. Mereka adalah Sony Dwi Kuncoro dan Taufik Hidayat. Sony berhasil mengalahkan pemain India Anand Pawar, dengan skor 22-20, 21-15. Di babak kedua, Sony akan berjumpa pemain Finlandia, Ville Lang. Taufik juga berhasil lolos ke babak kedua, setelah dengan susah payah berhasil mengalahkan jagoan China Taipei, Hsieh Yu Hsin, dengan skor 3 set, 21-19, 15-21, 21-14. Sementara itu, Simon Santoso harus menelan pil pahit, ketika harus mengakui keunggulan pemain gaek Denmark, Peter Hoge Gade. Simon menyerah 2 set langsung, 14-21, 13-21.
Sementara itu pemain-pemain unggulan lainnya berhasil melaju ke babak kedua. Pertarungan seru terjadi antara unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, melawan pemain China, melawan pemain China, Lu Yi. Chong wei sendiri akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor 19-21, 21-16, 21-11. Unggulan kedua, Lin Dan, juga berhasil melangkah ke babak kedua, setelah mengalahkan pemain India, Anurp Sridhar, dengan skor 2 set langsung, 21-13, 21-14. Namun duel maut sudah harus terjadi di babak kedua, karena Lin dan harus berjumpa dengan sesame pemain China, yakni Bao Chunlai. Bao Chunlai berhasil menghempaskan pemain Belanda, Eric Pang, dengan skor 21-17, 21-19.

Tunggal Putri.
Dengan mundurnya Maria Kristin di All England 2009, Indonesia hanya mengirim 2 wakilnya di babak utama. Mereka adalah Adrianti Firdasari, dan Pia Zebadiah Bernadet. Namun sayang, hanya Firda yang berhasil melaju ke babak kedua. Firda berhasil melangkah ke babak kedua, setelah mengalahkan pemain Bulgaria, Linda Zechiri dengan skor 2 set langsung, 21-12, 21-15. Namun, lawan berat sudah harus dihadapi di babak kedua. Firda harus berjumpa dengan peraih Perak Olimpiade Beijing asal China, Xie Xingfang. Sementara Pia, harus tersingkir di babak pertama, setelah kalah dari Pemain Belanda Judith Meulendijks, dengan skor 3 set yang melelahkan, 21-14, 17-21, 13-21.
Unggulan pertama asal Denmark, Tine Rasmussen, tanpa kesulitan berhasil melaju ke babak kedua. Tine berhasil mengalahkan pemain Singapura Xing Aiying, dengan 2 set langsung, 21-17, 21-15. Permainan seru terjadi, ketika saling berhadapan sesama pemain China, Jiang Yanjiao, melawan unggulan 6, Zhu Lin. Partai ini ternyata dimenangi oleh Jiang Yanjiao, dengan skor 2 set langsung, 21-17, 21-11. Partai seru juga terjadi antara pemain muda asal Korea, Bae Youn Joo, melawan pemain Thailand, Salakjit Ponsana. Partai ini justru dimenangkan oleh Bae Youn Joo, dengan pertandiangn 3 set, 21-18, 17-21, 21-18.

Ganda Putra
Di bagian ganda putra, Indonesia hanya menyisakan pasangan Mohamad Ahsan/Bona Septano ke babak kedua. Bona-Ahsan berhasil mengalahkan pemain China, He Hanbin-Sun Junjie, dengan 3 set yang sangat seru, 21-15, 16-21, 21-15. Di babak kedua, Bona-Ahsan akan berjumpa dengan Kasper Faust Henriksen-Christian John Skovgaard. Sementara itu, 2 pasangan Indonesia yang yang lain gagal melangkah ke babak kedua. Rian Sukmawan-Yonathan Suryatama Dasuki harus mengakui unggulan 4 asal Malaysia, Mohd Zakry Abdul Latif-Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari, dengan 3 set yang sangat ketat, 22-20, 12-21, 21-18. Pasangan non-pelatnas, Joko Riyadi-Chandra Wijaya juga harus mengakui keunggulan pemain Malaysia, Gan Teik Chai-Tan Bin Shen, dengan 3 set yang sangat melelahkan, 2022-, 21-19, 23-21.
Sementara itu, unggulan utama, pasangan Denmark, Lars Paaske-Jonas Rasmussen tanpa kesulitan menghentikan laju pasangan Belanda, Ruud Bosch-Koen Ridder, dengan skor 21-9, 21-13. Unggulan 3 asal Malaysia, Koo Kien Keat-Tan Boon Heong, juga berhasil melaju, setelah dengan susah payah mengalahkan pasangan Inggris, Richard Eidestedt-Andrew Ellis, 15-21, 21-7, 21-19.

Ganda Putri.
Hasil menyedihkan harus diterima oleh ganda putrid Indonesia. Dua ganda putri Indonesia, harus tersingkir di babak pertama. Nitya Krishinda Maheswari-Greysia Polii harus mengakui unggulan pertama asal China Taipei, Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin dengan skor 3 set, 19-21, 21-16, 21-15. Sementara itu, pasangan Shendy Puspa Irawati-meiliana Jauhari harus takluk dari juara German Open 2009, Cheng Shu-Zao Yunlei, 2 set langsung, 21-15, 21-18.
Sementara itu, unggulan 2 asal Malaysia, Chin eei Hui-Wong Pei Tty, tanpa kesulitan melaju ke babak kedua, setelah mengalahkan pasangan Denmark, Line Damkjaer Kruse-Mie Schjoett Kristensen, dengan skor 21-14, 21-16. Juara bertahan dan juga unggulan 3 asal Korea, Lee Hyo Jung-Lee Kyung Won, juga melaju ke babak kedua, setelah mengalahkan pasangan Makao, Zhang Dan-Zhang Zhibo, 21-18, 21-11.

Ganda Campuran
Di bagian ganda campuran Indonesia menempatkan 2 wakil di babak kedua. Unggulan utama Nova Widianto-Lilyana Natsir berhasil mengalahkan pasangan China Taipei, Hsieh Yu Hsin-Chien Yu Chin dengan skor 2 set langsung 21-9, 21-15. Di babak kedua, Nova-Lilyana akan berjumpa pasangan Thailand, Songphon Anugritayawon-Kunchala Voravicitchaikul. Pasangan Devin Lahardi-Lita Nurlita juga melaju ke babak kedua, setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Koo Kien Keat-Ng Hui Lin, dengan skor 3 set, 16-21, 21-14, 21-11.
Hasil gemilang dilakoni pasangan Indonesia-Rusia, Flandy Limpele-Anastasia Russkikh, yang menumbangkan pasangan China, Xie Zhongbo-Zhang Yawen, dengan skor 3 set, 16-21, 21-18, 21-17. Sementara itu, partai Final German Open 2009 kembali terulang, dimana Zheng Bo-Ma Jin kembali berhadapan dengan Xu Chen-Zhao Yunlei. Namun partai ini akhirnya dimenangkan oleh Zheng Bo-Ma Jin, dengan 2 set langsung, 21-14, 21-13.

Selasa, 03 Maret 2009

Kualifikasi All England: tak satupun wakil Indonesia yang lolos kualifikasi

Minggu ini semua pecinta bulu tangkis akan tertuju pada sebuah turnamen akbar, turnamen yang sangat bergengsi, yakni All England 2009. Pelaksanaan All England tahun iini dilaksanakan tanggal 3-8 Maret 2009.
Hari pertama All England (3 Maret 2009) memulai babak kualifikasi. Berikut hasil singkat kualifikasi All England 2009, dan hasil atlet-atlet Indonesia yang bermain di babak kulaifikasi.

Tunggal Putra.
Dibagian tunggal putra, tersedia 4 tiket menuju babak utama. Pemain masa depan Indonesia, Tommy Kurniawan ikut ambil bagian pada kualifikasi tersebut. Harapan besar memang ditujukan buat Tommy. Namun akhirnya Tommy harus tersingkir dari babak kualifikasi All England 2009. Tommy harus mengakui keunggulan pemain Malaysia, Chong Wei Feng, di kulifikasi pertama, dengan skor 19-21, 21-18, 19-21. Pemain yang mendapat tiket ke babak utama adalah Anand Pawar (India), Anup Sridhar (India), Brice Leverdes (Perancis), dan Gong Weijie (China).

Tunggal putri.
Di bagian tunggal putri, pemain Indonesia tidak ada yang masuk dari babak kualifikasi. Dua pemain andalan Indonesia, Adrianti Firdasari, Pia Zebadiah Bernadet, langsung masuk babak utama. Di bagian ini, 4 pemain yang berhak mengikuti babak utama adalah Linda Zechiri (Bulgaria), Jang Soo Young (Korea), Jill Pittard (Inggris), dan Nanna Broslat Jensen (Denmark). Linda Zechiri di babak pertama akan berjumpa dengan pemain Indonesia, Adrianti Firdasari.

Ganda Putra
DI bagian ganda putra, ganda putra Indonesia Alvent Yulianto-Hendra A Gunawan, ikut ambil bagian dari babak kulifikasi. Namun pasangan ini tidak bisa melangkah lebih jauh. Di babak pertama kualifikasi, Alvent-Hendra kalah dari pasangan China, He Hanbin-Sun Junjie. Hanbian-Junjie sendiri akhirnya berhasil ke babak utama, dan di babak utama nanti akan berhadapan dengan pasangan muda Indonesia, Mohamad Ahsan-Bona Septano. Pasangan lain yang mendapat tiket ke babak utama adalah Kenichi Hayakama-Kenta Kazuno (Jepang), Xu Chen-Guo Zhendong (China), Rasmus Bonde-Mikkel Delbo Larsen (Denmark).

Ganda Putri
Di bagian ganda putri, pemain Indonesia langsung masuk babak utama. Pemain yang berhasil maju ke babak utama adalah Annekatrin Lillie-Birgit Overzier (Jerman), Chen Hsiao Huan-Cheng Shao Chieh (China Taipei), Nicola Cerfontyne-Rachel Howard (Inggris), Line Damkjaer-Mie Schjoett Kristensen (Denmark).

Ganda Campuran
Di bagian ganda campuran, pemain-pemain Indonesia juga langsung masuk babak utama. Pemain yang berhasil masuk babak utama adalah Ko Sung Hyun-Ha Jung Eun (Korea), Mohd Razif Abdul Latif-Khe Wei Woon (Malaysia), Johannes Schoettler-Birgit Overzier (Jerman), Andrew Ellis-Sarah Bok (Inggris).

Senin, 02 Maret 2009

Gambar German Open 2009

German Open baru saja berakhir. China berhasil merajai erman Open 2009, dengan memperoleh 4 gelar, dan menyuguhkan 4 partai all Chinese final. German Open juga merupakan debut yang bagus bagi ganda putra Korea yang baru dipasangkan, Lee Yong Dae-Shin Baek Cheol. Ganada Korea ini berhasil menjadi juara German Open 2009. Berikut beberapa gambar hasil dari German Open 2009.



Tunggal putri: Wang Yihan berhasil mengalahkan seniornya, Zhu Lin dengan pertarungan 3 set yang ketat.

Tunggal Putra: Bao Chunlai berhasil menjadi Juara tunggal putra, setelah mengalahkan Gong Weijie.

Ganda putri: Cheng Shu-Zhao Yunlei berhasil menjadi yang terbaik di bagian ganda putri, setelah mengalahkan rekannya Pan Pan-Tian Qing.

Ganda Campuran: Xu Chen-Zhao Yunlei berhasil mengalahkan pasangan baru China, Zheng Bo-Ma jin.

Lee Yong Dae-Shin Baek Cheol adalah pemain Korea yang baru dipasangkan. Sebelumnya Lee Yong Dae berpasangan dengan Jung Jae Sung




Sumber: http://www.badmintoncentral.com/