Berita duka buat para pecinta bulu tangkis Indonesia, pasalnya pada update terbaru peringkat bulu tangkis Indonesia, ada beberapa pemain Indonesai mengalami penurunan peringkat. Pemain yang saya soroti pada artikel ini adalah turunnya peringkat ganda putra kebanggaan kita, Mrkis Kido/Hendra Setiawan. Kido-Hendra yang minggu lalu masih bercokol diperingkat pertama BWF, minggu ini harus puas dengan turun 1 peringkat, menjadi peringkat 2. Sementara peringkat 1 dunia saat ini diraih oleh pasangan Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Pasangan ini memperoleh Poin 78216, sedangkan Kido-Hendra mengikuti dibelakang dengan poin 77402. Poin yang sangat tipis.Namun di bagian tunggal putri, terjadi peningkatan rangking pemain. Peningkatan rangking tertinggi dialami Adrianti Firdasari. Firda, minggu ini berhasil memperbaiki peringkatnya menjadi peringkat 22 dunia. Sebelumnya Firda masih berada di peringkat 30an. Untuk info lengkap rangking pemain, bisa di klik di www.internationalbadminton.org
Kamis, 22 Januari 2009
Minggu, 18 Januari 2009
Result Final Korea Super Series 2009
Hari terakhir korea super series 2009, merupakan duka bagi Indonesia. Tidak ada satupun pemain Indonesia yang maju ke babak final. Sangat disayangkan memang. Berikut liputan babak final Korea Super Series 2009 yang baru saja selesai.
Pertandingan diawali dengan partai ganda campuran. Ganda campuran tuan rumah, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung berhadapan dengan pasangan Thailand, Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul. Partai ini seakan tak seimbang. Pasangan tuan rumah menang telak, dengan skor 21-8, 21-7.
Pertandingan kedua, tunggal putra, mempetandingkan partai tunggal putra. Pemain Malaysia, Lee Chong Wei, berhadapan dengan pemain veteran Denmark, Peter Gade. Pertandingan ini akhirnya dimenangkan dengan susah payah oleh Peter Gade. Peter Gade menang dengan skor 3 set, 21-18, 10-21, 21-17. Hasil yang sangat fantastis bagi Peter Gade.
Pertandingan ketiga, mempertemukan pemain Denmark, Tine Rasmussen, dengan pemain Perancis, Pi Hongyan. Partai ini juga cukup seru. Tine Rasmussen akhirnya berhasil memenangkan duel ini, dengan skor 21-19, 21-19. Dengan hasil ini, Tine sudah mengoleksi 2 gelar Super Series tahun ini. sebelumnya, Tine Rasmussen juga menjadi yang terbaik pada Malaysia super Series 2009.
Pertandingan keempat, berlangsung partai ganda putri. Partai puncak ganda putrid ini, mempertemukan 2 unggulan teratas, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin dari China Taipei, dengan pasangan tuan rumah, Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won. Partai puncak ini, ternyata dimenangkan oleh pasangan China Taipei, dengan skor 2 set langsung, 21-19, 21-8.
Pertandingan terakhir, mempertemukan pasangan tuan rumah, Lee Yong dae/Jung Jae Sung, dengan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark. Pada pertandingan ini, diharapkan pertandingan yang seru. Tetapi ternyata, partai ini berlangsung biasa-biasa saja. Partai ini dimenangkan oleh pasangan Denmark, dengan 2 set langsung, 21-12, 24-22. Pertandingan yang antiklimaks bagi pasangan Korea.
Dengan hasil ini, Denmark menjadi juara umum, dengan memperoleh 3 gelar pada Korea Super Series 2009. Semoga Indonesia bisa tampil lebih baik pada turnamen bulu tangkis berikutnya.
Pertandingan diawali dengan partai ganda campuran. Ganda campuran tuan rumah, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung berhadapan dengan pasangan Thailand, Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul. Partai ini seakan tak seimbang. Pasangan tuan rumah menang telak, dengan skor 21-8, 21-7.
Pertandingan kedua, tunggal putra, mempetandingkan partai tunggal putra. Pemain Malaysia, Lee Chong Wei, berhadapan dengan pemain veteran Denmark, Peter Gade. Pertandingan ini akhirnya dimenangkan dengan susah payah oleh Peter Gade. Peter Gade menang dengan skor 3 set, 21-18, 10-21, 21-17. Hasil yang sangat fantastis bagi Peter Gade.
Pertandingan ketiga, mempertemukan pemain Denmark, Tine Rasmussen, dengan pemain Perancis, Pi Hongyan. Partai ini juga cukup seru. Tine Rasmussen akhirnya berhasil memenangkan duel ini, dengan skor 21-19, 21-19. Dengan hasil ini, Tine sudah mengoleksi 2 gelar Super Series tahun ini. sebelumnya, Tine Rasmussen juga menjadi yang terbaik pada Malaysia super Series 2009.
Pertandingan keempat, berlangsung partai ganda putri. Partai puncak ganda putrid ini, mempertemukan 2 unggulan teratas, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin dari China Taipei, dengan pasangan tuan rumah, Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won. Partai puncak ini, ternyata dimenangkan oleh pasangan China Taipei, dengan skor 2 set langsung, 21-19, 21-8.
Pertandingan terakhir, mempertemukan pasangan tuan rumah, Lee Yong dae/Jung Jae Sung, dengan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen dari Denmark. Pada pertandingan ini, diharapkan pertandingan yang seru. Tetapi ternyata, partai ini berlangsung biasa-biasa saja. Partai ini dimenangkan oleh pasangan Denmark, dengan 2 set langsung, 21-12, 24-22. Pertandingan yang antiklimaks bagi pasangan Korea.
Dengan hasil ini, Denmark menjadi juara umum, dengan memperoleh 3 gelar pada Korea Super Series 2009. Semoga Indonesia bisa tampil lebih baik pada turnamen bulu tangkis berikutnya.
Sabtu, 17 Januari 2009
Result Semi Final Korea Super Series 2009
Pemain tunggal putra Indonesia, dan juga pemain satu-satunya yang bertahan di Korea Super Series 2009, Simon Santoso, gagal tampil di babak semi final Kore Super Series 2009, untuk berjumpa dengan Peter Gade dari Denmark. Menurut informasi yang saya dapatkan, gagalnya Simon tampil di semi final, karena Simon saat ini sedang sakit. Hasil ini membuat Indonesia pulang dengan tangan hampa, alias tidak ada 1 gelar pun yang dibawa, bahkan gelar runer up pun tidak berhasil dibawa.
Dengan hasil ini, Peter Gade akan berjumpa dengan Lee Chong Wei dari Malaysia, setelah berhasil mengalahkan pemain asal Polandia, Przemylaw Wacha dengan skor 21-17, 21-12. Dibagian tunggal putrid, Tine Rasmussen akan berjumpa dengan pemainPerancis, Pi Hongyan. Tine Rasmussen berhasil mengalahkan pebulu tangkis Hong Kong, Wang Chen dengan skor 2 set langsung, 21-10, 21-11. Sedangkan Pi Hongyan berhasil mengalahkan pebulu tangkis asal Hong Kong lainnya, Zhou Mi, dengan skor yang cukup ketat, 23-21, 19-21, 21-12.
Di bagian ganda putra, pasangan tuan rumah Lee Yong Dae/Jung Jae Sung berhasil menuntaskan dendamnya pada Olimpiade Beijing 2008 silam, dengan mengalahkan pasangan Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen, dengan skor yang sangat meyakinkan 2 set langsung, 21-11, 21-7. Di final pasangan ini akan menghadapi pasangan Denmark lainnya, Mathias Boe/Carsten Mogensen yang mengalahkan pasangan China Taipei Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu, juga dengan skor 2 set langsung, 21-16, 21-14. Di bagian ganda putri, pasangan tuan rumah Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won berhasil menjegal pasangan veteran China, yang juga mantan pemain no 1 dunia, Yang Wei/Zhang Jiewen, dengan skor ketat 3 set, 21-16, 18-21, 21-10. Di final, pasangan korea ini akan menghadapi pasangan asal China Taipei Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin, yang mengalahkan pasangan veteran asal China lainnya, Gao Ling/Wei Yili, dengan skor 2 set langsung, 21-15, 21-17.
Di bagian ganda campuran, pasangan tuan rumah, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung berhasil mencapai partai puncak, setelah mengalahkan pasangan Hong Kong, Yohan Hadikusumo Wiratama/Chau Hoi Wah, dengan skor 2 set langsung, 21-16, 21-11. Di final pasangan Korea ini, akan berjumpa denga pasangan Thailand, Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul.
Dengan hasil ini, Peter Gade akan berjumpa dengan Lee Chong Wei dari Malaysia, setelah berhasil mengalahkan pemain asal Polandia, Przemylaw Wacha dengan skor 21-17, 21-12. Dibagian tunggal putrid, Tine Rasmussen akan berjumpa dengan pemainPerancis, Pi Hongyan. Tine Rasmussen berhasil mengalahkan pebulu tangkis Hong Kong, Wang Chen dengan skor 2 set langsung, 21-10, 21-11. Sedangkan Pi Hongyan berhasil mengalahkan pebulu tangkis asal Hong Kong lainnya, Zhou Mi, dengan skor yang cukup ketat, 23-21, 19-21, 21-12.
Di bagian ganda putra, pasangan tuan rumah Lee Yong Dae/Jung Jae Sung berhasil menuntaskan dendamnya pada Olimpiade Beijing 2008 silam, dengan mengalahkan pasangan Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen, dengan skor yang sangat meyakinkan 2 set langsung, 21-11, 21-7. Di final pasangan ini akan menghadapi pasangan Denmark lainnya, Mathias Boe/Carsten Mogensen yang mengalahkan pasangan China Taipei Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu, juga dengan skor 2 set langsung, 21-16, 21-14. Di bagian ganda putri, pasangan tuan rumah Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won berhasil menjegal pasangan veteran China, yang juga mantan pemain no 1 dunia, Yang Wei/Zhang Jiewen, dengan skor ketat 3 set, 21-16, 18-21, 21-10. Di final, pasangan korea ini akan menghadapi pasangan asal China Taipei Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin, yang mengalahkan pasangan veteran asal China lainnya, Gao Ling/Wei Yili, dengan skor 2 set langsung, 21-15, 21-17.
Di bagian ganda campuran, pasangan tuan rumah, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung berhasil mencapai partai puncak, setelah mengalahkan pasangan Hong Kong, Yohan Hadikusumo Wiratama/Chau Hoi Wah, dengan skor 2 set langsung, 21-16, 21-11. Di final pasangan Korea ini, akan berjumpa denga pasangan Thailand, Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul.
Result Perempat Final Korea Super Series 2009
Babak perempat final Korea Super Series 2009, menjadi duka bagi tim bulu tangkis Indonesia. Pasalnya, dari babak perempat final tersebut, hanya menyisakan 1 pemain yang berhasil maju ke babak semi final. Dia adalah pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso. Simon berhasil melaju ke babak semi final, setelah di babak perempat final mengalahkan rekan sesame Indonesia, Andre Kurniawan.
Selebihnya pemain Indonesia tidak ada yang berhasil melaju ke babak semi final. Menurut saya, dengan hasil ini, merupakan hasil yang sangat buruk bagi Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara yang dianggap kuat dalam bidang bulu tangkis. Koreksi dan pembenahan pemain sudah selayaknya segera dilakukan. Masalah ini sebaiknya jangan dibiarkan berlarut-larut.
Selebihnya pemain Indonesia tidak ada yang berhasil melaju ke babak semi final. Menurut saya, dengan hasil ini, merupakan hasil yang sangat buruk bagi Indonesia, mengingat Indonesia adalah negara yang dianggap kuat dalam bidang bulu tangkis. Koreksi dan pembenahan pemain sudah selayaknya segera dilakukan. Masalah ini sebaiknya jangan dibiarkan berlarut-larut.
Kamis, 15 Januari 2009
Result Babak kedua Korea Super Series 2009
Memasuki hari ketiga Korea Super Series 2009, banyak sekali terjadi kejutan. Sejumlah pemain Indonesia banyak yang berguguran. Berikut hasil singkat atlet Indonesia yang berlaga di Korea Super Series.
Tunggal Putra
Harapan kita untuk menempatkan salah satu wakil Indonesia di semi final akhirnya terwujud. Dua pemain Indonesia, Simon Santoso dan Nadre Kurniawan akan saling berhadapan pada babak perempat final besok. Simon Santoso melangkah ke semi final setelah mengalahkan pemain asala Malaysia, Chong Wei Feng, dengan skor 2 set langsung, 21-13, 21-15. Sementara itu, Andre Kurniawan berjasil mengalahkan pemain masa depan Malaysia lainnya, Mohamad Arif Abdul Latif, juga dengan skor meyakin kan 2 set langsung, 21-12, 21-16. Di babak perempat final nanti, merupakan pertandingan yang sangat seru dan menentukan bagi kedua pemain Indonesia ini.
Tunggal putri
Di bagian tunggal putri, Indonesia dapat bernafas lega, karena masih menyisakan 1 pemain yang bisa menembus babak perempat final. Dia adalah Adrianti Firdasari, setelah diluar dugaan mampu menghadang laju pemain muda belia asal India, Saina Nehwal. Secara peringkat, Saina memang jauh lebih tinggi di atas Firda. Namun soal pengalaman, dan di lapangan, kenyataan berkata lain. Firda berhasil mengalahkan Saina, dengan skor yang sangat alot, 3 set, 18-21, 21-18, 21-12. Sementara itu, pemain muda Indonesia, Pia Zebadiah, gagal membuat kejutan, setelah dikalahkan pemain Denmark, Tine Rasmussen, dengan skor 2 set langsung, 17-21, 16-21. Firdasari di babak perempat final akan menghadapi Tine Rasmussen. Akankah Firdasari melanjutkan kejutannya di Korea Super Series 2009?kita doakan sama-sama.
Ganda Putra
Di bagian ganda putra, petaka seakan menerpa Indonesia, setelah pasangan terkuat Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan diluar dugaan gagal melaju ke babak perempat final. Kido/Hendra kalah dari pasangan China Taipei Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu, dengan skor 3 set, 10-21, 21-11, 18-21. Pasangan Alvebt Yulianto/Hendra Aprida Gunawan, juga mengalami hal yang sama. Alvent/Hendra menyeraj pada pasangan Veteran Malaysia, Choong Tan Fook/Lee Wan Wah, dengan skor ketat 3 set, 21-11, 16-21, 19-21. Harapan Indonesia kini tertumpu pada pasangan muda Indonesia, Muhammad Ahsan/Bona Septano. Bona/Ahsan berhasil menglahkan musuhnya, pemain asal Denmark, Rasmus Bonde/Mikkel Delbo Larsen. Di babak perempat final nanti, Bona/Ahsan akan mendapat lawan berat, karena harus berhadapan dengan pasangan unggulan ke 4 asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Ganda Putri
Di bagian ganda putri, perjuangan ganda muda Indonesia, Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari kembali berlanjut. Shendy/Meiliana berhasil mengalahkan ganda Jepang, Mizuki Fuzii/Reika Kakiiwa, dengan skor ketat 3 set, 21-19, 18-21, 21-17. Selanjutnya di babak perempat final Shendy/Meiliana akan mengahadapi musuh berat, berhadapan dengan ganda China Taipei yang diunggulkan di tempat pertama, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin.
Ganda campuran
Petaka juga terjadi di bagian ganda campuran. Pasangan Indonesia, Nova Widianto/Lilyana Natsir, diluar dugaan tersingkir, setelah kalah dai pasangan India, Diju V/Jwala Gutta dengan skor 3 set 21-10, 16-21, 9-21. Untunglah pasangan ganda campuran Indonesia, berhasil melaju. Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari berhasil melangkah ke babak perempat final, setelah mengalahkan Korea Ko Sung Hyun/Jang Ye Na, dengan skor 2 set langsung, 21-16, 21-11. Selanjutnya Rendra/Meiliana akan berjumpa dengan Diju V/Jwala Gutta. Sementara itu, pertarungan ketat terjadi antara pasangan Korea, Han Sang Hoon/Ha Jung Eun, dengan pasangan Indonesia, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati. Duel ini akhirnya dimenangkan oleh pasangan Indonesia, dengan skor ketat, 3 set, 21-16, 7-21, 21-19. Selanjutnya, Fran/Shendy akan berjumpa dengan musuh besar, pasangan peraih medali emas olimpiade Beijing 2008, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung.
Tunggal Putra
Harapan kita untuk menempatkan salah satu wakil Indonesia di semi final akhirnya terwujud. Dua pemain Indonesia, Simon Santoso dan Nadre Kurniawan akan saling berhadapan pada babak perempat final besok. Simon Santoso melangkah ke semi final setelah mengalahkan pemain asala Malaysia, Chong Wei Feng, dengan skor 2 set langsung, 21-13, 21-15. Sementara itu, Andre Kurniawan berjasil mengalahkan pemain masa depan Malaysia lainnya, Mohamad Arif Abdul Latif, juga dengan skor meyakin kan 2 set langsung, 21-12, 21-16. Di babak perempat final nanti, merupakan pertandingan yang sangat seru dan menentukan bagi kedua pemain Indonesia ini.
Tunggal putri
Di bagian tunggal putri, Indonesia dapat bernafas lega, karena masih menyisakan 1 pemain yang bisa menembus babak perempat final. Dia adalah Adrianti Firdasari, setelah diluar dugaan mampu menghadang laju pemain muda belia asal India, Saina Nehwal. Secara peringkat, Saina memang jauh lebih tinggi di atas Firda. Namun soal pengalaman, dan di lapangan, kenyataan berkata lain. Firda berhasil mengalahkan Saina, dengan skor yang sangat alot, 3 set, 18-21, 21-18, 21-12. Sementara itu, pemain muda Indonesia, Pia Zebadiah, gagal membuat kejutan, setelah dikalahkan pemain Denmark, Tine Rasmussen, dengan skor 2 set langsung, 17-21, 16-21. Firdasari di babak perempat final akan menghadapi Tine Rasmussen. Akankah Firdasari melanjutkan kejutannya di Korea Super Series 2009?kita doakan sama-sama.
Ganda Putra
Di bagian ganda putra, petaka seakan menerpa Indonesia, setelah pasangan terkuat Indonesia, Markis Kido/Hendra Setiawan diluar dugaan gagal melaju ke babak perempat final. Kido/Hendra kalah dari pasangan China Taipei Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu, dengan skor 3 set, 10-21, 21-11, 18-21. Pasangan Alvebt Yulianto/Hendra Aprida Gunawan, juga mengalami hal yang sama. Alvent/Hendra menyeraj pada pasangan Veteran Malaysia, Choong Tan Fook/Lee Wan Wah, dengan skor ketat 3 set, 21-11, 16-21, 19-21. Harapan Indonesia kini tertumpu pada pasangan muda Indonesia, Muhammad Ahsan/Bona Septano. Bona/Ahsan berhasil menglahkan musuhnya, pemain asal Denmark, Rasmus Bonde/Mikkel Delbo Larsen. Di babak perempat final nanti, Bona/Ahsan akan mendapat lawan berat, karena harus berhadapan dengan pasangan unggulan ke 4 asal Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Ganda Putri
Di bagian ganda putri, perjuangan ganda muda Indonesia, Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari kembali berlanjut. Shendy/Meiliana berhasil mengalahkan ganda Jepang, Mizuki Fuzii/Reika Kakiiwa, dengan skor ketat 3 set, 21-19, 18-21, 21-17. Selanjutnya di babak perempat final Shendy/Meiliana akan mengahadapi musuh berat, berhadapan dengan ganda China Taipei yang diunggulkan di tempat pertama, Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin.
Ganda campuran
Petaka juga terjadi di bagian ganda campuran. Pasangan Indonesia, Nova Widianto/Lilyana Natsir, diluar dugaan tersingkir, setelah kalah dai pasangan India, Diju V/Jwala Gutta dengan skor 3 set 21-10, 16-21, 9-21. Untunglah pasangan ganda campuran Indonesia, berhasil melaju. Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari berhasil melangkah ke babak perempat final, setelah mengalahkan Korea Ko Sung Hyun/Jang Ye Na, dengan skor 2 set langsung, 21-16, 21-11. Selanjutnya Rendra/Meiliana akan berjumpa dengan Diju V/Jwala Gutta. Sementara itu, pertarungan ketat terjadi antara pasangan Korea, Han Sang Hoon/Ha Jung Eun, dengan pasangan Indonesia, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati. Duel ini akhirnya dimenangkan oleh pasangan Indonesia, dengan skor ketat, 3 set, 21-16, 7-21, 21-19. Selanjutnya, Fran/Shendy akan berjumpa dengan musuh besar, pasangan peraih medali emas olimpiade Beijing 2008, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung.
Rabu, 14 Januari 2009
Result Babak Pertama Korea Super Series 2009
Setelah pergelaran Malaysia Super Series berakhir, semua penggemar bulu tangkis dunia kini tertuju pada Korea. Saat ini sedang berlangsung Korea Super Series 2009, yang akan dimulai pada tanggal 13-18 Januari.
Sejumlah pemain Indonesia turut berlaga pada turnamen ini. Berikut adalah ringkasan pertandingan pemain-pemain Indonesia pada babak pertama Korea Super Series.
Tunggal Putra
Pada bagian tunggal putra, Indonesia diwakili oleh Simon Santoso, dan Andre Kurniawan. Pada babak pertama, kedua pemain Indonesia tersebut berhasil melangkah ke babak kedua. Simon yang diunggulkan di tempat ke 8, berhasil mengalahkan pemain Malaysia, Kuan Beng Hong dengan skor 21-12, 21-16. Selanjutnya di babak kedua, Simon akan menghadapi pemain Malaysia lainnya, Wong Wei Feng. Sementara itu, pertandingan yang sangat seru terjadi, antara Andre Kurniawan dengan pemain Jepang, Kenichi Tago. Duel ini akhirnya dimenangkan oleh Andre, dengan sko ketat 3 set, 14-21, 21-18, 21-18. Selanjutnya Andre akan bertemu dengan pemain Malaysia Muhammad Arif abdul Latif. Jika kedua pemain Indonesia ini berhasil mengatasi musuhnya di babak kedua, maka akan terjadi duel sesama pemain Indonesia di babak perempat final.
Tunggal Putri
Di bagian tunggal putri, Indonesia diwakili oleh dua pemain, yakni Adrianti Firdasari, dan Pia Zebadiah. Kedua pemain ini juga berhasil melangkah ke babak kedua. Adrianti Firdasari pada babak pertama menang WO atas pemain Finlandia, Anu Nieminen. Selanjutnya di babak kedua Firda akan menghadapi lawan berat, yakni melawan pemain muda belia asal India, Saina Nehwal. Pemain India ini memang banyak sekali mendapat sorotan, karena permainannya yang sangat pesat. Sementara itu, pemain muda Indonesia, Pia Zebadiah juga berhasil melaju ke babak kedua, setelah mengalahkan pemain Malaysia, Lydia Cheah Li Ya, dengan skor dua set langsung 21-9, 21-16. Selanjutnya, Pia juga akan menghadapi musuh berat, yakni berduel dengan Tine Rasmussen, pemain yang menjadi Juara di Malaysia Super Series 2009. Apabila kedua pemain Indonesia ini berhasil mengatasi lawan-lawannya, maka juga akan terjadi duel sesama pemain Indonesia di bagian tunggal putri.
Ganda Putra
Di bagian ganda putra, Indonesia diwakili oleh 4 wakilnya, yakni Markis Kido/Hendra Setiawan, Alvent Yulianto/hendra Aprida Gunawan, Bona Septano/Muhammad Ahsan, dan Fernando Kurniawan/Lingga Lie. Tiga dari empat pasangan Indonesia tersebut berhasil melaju ke babak kedua. Markis Kido/Hendra Setiawan mendapat bye pada babak pertama. Di babak kedua, Kido/Hendra akan menghadapi pemain China Taipei, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu. Pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga berhasil mengatasi pemain tuan rumah Korea, Chung Eui Seok, Kim Dae Yun, 2 set langsung 21-16, 21-19. Selanjutnya pasangan ALvent/Hendra akan menghadapi pasangan tangguh Malaysia Choong Tan Fook/Lee Wan Wah. Pasangan Bona Septano/Muhammad Ahsan juga berhasil melangkah ke babak kedua, setelah mengalahkan pemain Mongolia, ZolzayaMunkhbaatar/Enkhbat Olonbayar, dengan 2 set langsung, 21-7, 21-2. Selanjutnya di babak kedua, pasangan ini akan menghadapi pasangan Denmark, Rasmus Bonde/Mikkel Delbo Larsen. Sementara itu pasangan muda Indonesia, Fernando Kurniawan/Lingga Lie, harus menyerah di babak pertama, setelah kalah dari pasangan Polandia, Michal Logosz/Robert Mateusiak.
Ganda Putri
Di bagian ganda putri, Indonesia diwakili oleh 1 pasangan, Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari. Pasangan Indonesia ini mendapat bye di babak pertama. Selanjutnya di babak kedua, pasangan ini akan menghadapi pasangan asal Jepang, Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa.
Ganda Campuran
Di bagian ganda campuran, Indonesi diwakili oleh 3 pasangan, Nova Widianto/Lilyana Natsir, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati, dan Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari. Ketiga pasangan ini mendapat bye di babak pertama. Selanjutnya, di babak kedua, Nova/Lilyana akan menghadapi pasangan India, Diju V/Jwala Gutta. Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari akan menghadapi pasangan tuan rumah Ko Sung Hyun/Jang Ye Na. pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati akan berjumpa pasangan tuan rumah lainnya, Han Sang Hoon/Ha Jung Eun.
Sejumlah pemain Indonesia turut berlaga pada turnamen ini. Berikut adalah ringkasan pertandingan pemain-pemain Indonesia pada babak pertama Korea Super Series.
Tunggal Putra
Pada bagian tunggal putra, Indonesia diwakili oleh Simon Santoso, dan Andre Kurniawan. Pada babak pertama, kedua pemain Indonesia tersebut berhasil melangkah ke babak kedua. Simon yang diunggulkan di tempat ke 8, berhasil mengalahkan pemain Malaysia, Kuan Beng Hong dengan skor 21-12, 21-16. Selanjutnya di babak kedua, Simon akan menghadapi pemain Malaysia lainnya, Wong Wei Feng. Sementara itu, pertandingan yang sangat seru terjadi, antara Andre Kurniawan dengan pemain Jepang, Kenichi Tago. Duel ini akhirnya dimenangkan oleh Andre, dengan sko ketat 3 set, 14-21, 21-18, 21-18. Selanjutnya Andre akan bertemu dengan pemain Malaysia Muhammad Arif abdul Latif. Jika kedua pemain Indonesia ini berhasil mengatasi musuhnya di babak kedua, maka akan terjadi duel sesama pemain Indonesia di babak perempat final.
Tunggal Putri
Di bagian tunggal putri, Indonesia diwakili oleh dua pemain, yakni Adrianti Firdasari, dan Pia Zebadiah. Kedua pemain ini juga berhasil melangkah ke babak kedua. Adrianti Firdasari pada babak pertama menang WO atas pemain Finlandia, Anu Nieminen. Selanjutnya di babak kedua Firda akan menghadapi lawan berat, yakni melawan pemain muda belia asal India, Saina Nehwal. Pemain India ini memang banyak sekali mendapat sorotan, karena permainannya yang sangat pesat. Sementara itu, pemain muda Indonesia, Pia Zebadiah juga berhasil melaju ke babak kedua, setelah mengalahkan pemain Malaysia, Lydia Cheah Li Ya, dengan skor dua set langsung 21-9, 21-16. Selanjutnya, Pia juga akan menghadapi musuh berat, yakni berduel dengan Tine Rasmussen, pemain yang menjadi Juara di Malaysia Super Series 2009. Apabila kedua pemain Indonesia ini berhasil mengatasi lawan-lawannya, maka juga akan terjadi duel sesama pemain Indonesia di bagian tunggal putri.
Ganda Putra
Di bagian ganda putra, Indonesia diwakili oleh 4 wakilnya, yakni Markis Kido/Hendra Setiawan, Alvent Yulianto/hendra Aprida Gunawan, Bona Septano/Muhammad Ahsan, dan Fernando Kurniawan/Lingga Lie. Tiga dari empat pasangan Indonesia tersebut berhasil melaju ke babak kedua. Markis Kido/Hendra Setiawan mendapat bye pada babak pertama. Di babak kedua, Kido/Hendra akan menghadapi pemain China Taipei, Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu. Pasangan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga berhasil mengatasi pemain tuan rumah Korea, Chung Eui Seok, Kim Dae Yun, 2 set langsung 21-16, 21-19. Selanjutnya pasangan ALvent/Hendra akan menghadapi pasangan tangguh Malaysia Choong Tan Fook/Lee Wan Wah. Pasangan Bona Septano/Muhammad Ahsan juga berhasil melangkah ke babak kedua, setelah mengalahkan pemain Mongolia, ZolzayaMunkhbaatar/Enkhbat Olonbayar, dengan 2 set langsung, 21-7, 21-2. Selanjutnya di babak kedua, pasangan ini akan menghadapi pasangan Denmark, Rasmus Bonde/Mikkel Delbo Larsen. Sementara itu pasangan muda Indonesia, Fernando Kurniawan/Lingga Lie, harus menyerah di babak pertama, setelah kalah dari pasangan Polandia, Michal Logosz/Robert Mateusiak.
Ganda Putri
Di bagian ganda putri, Indonesia diwakili oleh 1 pasangan, Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari. Pasangan Indonesia ini mendapat bye di babak pertama. Selanjutnya di babak kedua, pasangan ini akan menghadapi pasangan asal Jepang, Mizuki Fujii/Reika Kakiiwa.
Ganda Campuran
Di bagian ganda campuran, Indonesi diwakili oleh 3 pasangan, Nova Widianto/Lilyana Natsir, Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati, dan Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari. Ketiga pasangan ini mendapat bye di babak pertama. Selanjutnya, di babak kedua, Nova/Lilyana akan menghadapi pasangan India, Diju V/Jwala Gutta. Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari akan menghadapi pasangan tuan rumah Ko Sung Hyun/Jang Ye Na. pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati akan berjumpa pasangan tuan rumah lainnya, Han Sang Hoon/Ha Jung Eun.
Minggu, 11 Januari 2009
Final Malaysia Super Series 2009
Akhirnya penyelenggaraan Malaysia Super Series 2009 usai sudah. Penyelenggaraan ini terbilang cukup sukses, meskipun Malaysia Super Series 2009, dirasa kurang lengkap. Hal ini terjadi karena sejumlah pemain-pemain top China tidak ikut ambil bagian dalam event bergengsi ini. Namun, persaingan masih sangat ketat. Para pemain tuan rumah, ditambah pemain-pemain dari Indonesia, Korea, Denmark, masih sangat memeriahkan event ini.
Korea, yang menempatkan 4 wakilnya di babak final, akhirnya berhasil memperoleh gelar terbanyak, yakni 2 gelar. Gelar tersebut diperoleh dari sektor ganda putri, dan ganda putra.
Pada bagian ganda putri, pasangan peraih medali perak olimpiade Beijing asal Korea, Lee Kyong Won/Lee Hyo Jung berhasil membawa pulang gelar, setelah pada babak final mengalahkan pemain veteran China yang sebelumnya sudah mengumumkan mengundurkan diri, Yang Wei Zhang Jiewen 21-12, 21-15. Pencapaian pemain China ini memang cukup spektakuler, karena sebelumnya mereka sudah mengumumkan untuk mengundurkan diri, setelah Olimpiade Beijing 2008 silam.
Pada bagian ganda putra, pasangan ganda No 1 Korea, dan juga peringkat 2 dunia saat ini, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung berhasil mengalahkan pasangan baru muka lama Indonesia, Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan, dengan skor 18-21, 21-14, 21-14. Pertandingan yang sangat seru memang. Hasil ini merupakan suatu pencapaian yang sangan bagus bagi pasangan baru tersebut, setelah sebelumnya di babak semi final juga membuat kejutan, mengalahkan Juara Dunia dan Olimpiade Beijing, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Semoga kestabilan pasangan ini tetap terjaga, dan mampu mengharumkan nama Indonesia nantinya.
Kontingen dari Indonesia akhirnya hanya mampu membawa pulang satu gelar juara, melalui pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir, setelah mengalahkan pasangan Korea, yang juga Juara Olimpiade Beijing, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, dengan skor 21-14, 21-19. Final ini merupakan ulangan dari final Olimpiade Beijing, dimana sebelumnya pada Olimpiade tersebut, pasangan Korea tersebut berhasil mengalahkan pemain Indonesia. Sehingga, hasil Malaysia Super Series ini, bisa dikatakan sebagai ajang balas dendam bagi pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir.
Denmark dan tuan rumah Malaysia juga berhasil memboyong satu gelar pada event ini. Denmark berhasil merebut gelar di sektor tunggal putri, setelah Tine Rasmussen berhasil mengalahkan pemain asal Hongkong, dan juga pemain peringkat 1 dunia saat ini, Zhou Mi, dengan skor yang cukup ketat, 21-17, 15-21, 21-16.
Malaysia berhasil memperoleh gelar dari sektor tunggal putra, melaui pemain yang menduduki peringkat 1 dunia saat ini, Lee Chong Wei, setelah di final berhasil mengalahkan pemain no 1 Korea Park Sung Hwan, dengan skor 21-14, 21-13. Hasil ini menambah sederet gelar bagi Lee Chong Wei, setelah terkhir menyabet gelar pada Turnamen Final Super Series, yang juga diselenggarakan di Malaysia, desember silam.
Korea, yang menempatkan 4 wakilnya di babak final, akhirnya berhasil memperoleh gelar terbanyak, yakni 2 gelar. Gelar tersebut diperoleh dari sektor ganda putri, dan ganda putra.
Pada bagian ganda putri, pasangan peraih medali perak olimpiade Beijing asal Korea, Lee Kyong Won/Lee Hyo Jung berhasil membawa pulang gelar, setelah pada babak final mengalahkan pemain veteran China yang sebelumnya sudah mengumumkan mengundurkan diri, Yang Wei Zhang Jiewen 21-12, 21-15. Pencapaian pemain China ini memang cukup spektakuler, karena sebelumnya mereka sudah mengumumkan untuk mengundurkan diri, setelah Olimpiade Beijing 2008 silam.
Pada bagian ganda putra, pasangan ganda No 1 Korea, dan juga peringkat 2 dunia saat ini, Lee Yong Dae/Jung Jae Sung berhasil mengalahkan pasangan baru muka lama Indonesia, Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan, dengan skor 18-21, 21-14, 21-14. Pertandingan yang sangat seru memang. Hasil ini merupakan suatu pencapaian yang sangan bagus bagi pasangan baru tersebut, setelah sebelumnya di babak semi final juga membuat kejutan, mengalahkan Juara Dunia dan Olimpiade Beijing, pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Semoga kestabilan pasangan ini tetap terjaga, dan mampu mengharumkan nama Indonesia nantinya.
Kontingen dari Indonesia akhirnya hanya mampu membawa pulang satu gelar juara, melalui pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir, setelah mengalahkan pasangan Korea, yang juga Juara Olimpiade Beijing, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung, dengan skor 21-14, 21-19. Final ini merupakan ulangan dari final Olimpiade Beijing, dimana sebelumnya pada Olimpiade tersebut, pasangan Korea tersebut berhasil mengalahkan pemain Indonesia. Sehingga, hasil Malaysia Super Series ini, bisa dikatakan sebagai ajang balas dendam bagi pasangan Nova Widianto/Lilyana Natsir.
Denmark dan tuan rumah Malaysia juga berhasil memboyong satu gelar pada event ini. Denmark berhasil merebut gelar di sektor tunggal putri, setelah Tine Rasmussen berhasil mengalahkan pemain asal Hongkong, dan juga pemain peringkat 1 dunia saat ini, Zhou Mi, dengan skor yang cukup ketat, 21-17, 15-21, 21-16.
Malaysia berhasil memperoleh gelar dari sektor tunggal putra, melaui pemain yang menduduki peringkat 1 dunia saat ini, Lee Chong Wei, setelah di final berhasil mengalahkan pemain no 1 Korea Park Sung Hwan, dengan skor 21-14, 21-13. Hasil ini menambah sederet gelar bagi Lee Chong Wei, setelah terkhir menyabet gelar pada Turnamen Final Super Series, yang juga diselenggarakan di Malaysia, desember silam.
Result Semi Final Malaysia Super Series 2009
Tunggal Putra:
Lee Chong Wei VS Peter Gade 24-26, 21-17, 21-13
Park Sung Hwan VS Hsieh Yu Hsin 21-13, 21-14
Tunggal Putri:
Zhou Mi VS Pi Hongyan 21-16, 21-18
Tine Rasmussen VS Wang Chen 21-15, 17-21, 21-12
Ganda Putra:
Markis Kido/ (indonesia) VS Alvent Yulianto (Indonesia) 21-10, 23-25, 10-21
Hendra Setiawan Hendra AG
Anthony Clark (Inggris) VS Lee Yong Dae (Korea) 21-19, 17-21, 16-21
Nathan Robertson Jung Jae Sung
Ganda Putri:
Yang Wei/ Zhang Ziewen(China) VS Shendy/Meiliana (Indonesia) 21-10, 21-15
Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung (korea) VS Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (China Taipei) 21-13, 13-21, 21-10
Ganda Campuran:
Nova/Lilyana (Indonesia) VS Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen (Denmark) 22-21, 21-18
Sudket /Saralee (tahiland) VS Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (korea) 13-21, 18-21
Lee Chong Wei VS Peter Gade 24-26, 21-17, 21-13
Park Sung Hwan VS Hsieh Yu Hsin 21-13, 21-14
Tunggal Putri:
Zhou Mi VS Pi Hongyan 21-16, 21-18
Tine Rasmussen VS Wang Chen 21-15, 17-21, 21-12
Ganda Putra:
Markis Kido/ (indonesia) VS Alvent Yulianto (Indonesia) 21-10, 23-25, 10-21
Hendra Setiawan Hendra AG
Anthony Clark (Inggris) VS Lee Yong Dae (Korea) 21-19, 17-21, 16-21
Nathan Robertson Jung Jae Sung
Ganda Putri:
Yang Wei/ Zhang Ziewen(China) VS Shendy/Meiliana (Indonesia) 21-10, 21-15
Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung (korea) VS Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (China Taipei) 21-13, 13-21, 21-10
Ganda Campuran:
Nova/Lilyana (Indonesia) VS Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen (Denmark) 22-21, 21-18
Sudket /Saralee (tahiland) VS Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (korea) 13-21, 18-21
Jumat, 09 Januari 2009
RESULT PEREMPAT FINAL MALAYSIA SUPER SERIES 2009
Tunggal putra:
Lee Chong Wei (Malaysia) VS Simon Santoso (Indonesia) 21-15, 16-21, 21-11
Peter Gade (Denmark) VS Liew Daren (Malaysia) 21-12, 21-14
Park Sung Hwan (Korea) VS Chan Yan Kit (Hongkong) 21-16, 21-9
Hsieh Yu Hsin (China Taipei) VS Sony Dwi Kuncoro (Indonesia) 21-15, 22-20
Semi final nanti:
Lee Chong Wei VS Peter Gade
Park Sung Hwan VS Hsieh Yu Hsin
Tunggal Putri:
Zhou mi (Hongkong) VS Julia Wong pei xian (Malaysia) 21-18, 21-14
Pi Hongyan (Prancis) VS Saina Nehwal (India) 21-17, 24-26, 21-16
Wang Chen (Hongkong) VS Lydia Cheach Li Ya (Malaysia) 21-13, 21-10
Tine Rasmussen (Denmark) VS Zhang Beiwen (Singapura) 21-16, 21-18
Semi Final:
Zhou Mi VS Pi Hongyan
Wang Chen VS Tine Rasmussen
Ganda Putra:
Markis Kido/ (indonesia) VS Luluk Hadianto/ (Indonesia) 21-16, 21-18
Hendra Setiawan Candra Wijaya
Alvent Yulianto (Indonesia) VS Cho Gun Woo/ (Korea) 21-19, 21-17
Hendra AG Yoo Yeon Seong
Anthony Clark (Inggris) VS Lars Paaske (Denmark) 21-16, 23-21
Nathan Robertson Jonas Rasmussen
Lee Yong Dae (Korea) VS Koo Kien Keat (Malaysia) 21-13, 17-21, 21-19
Jung Jae Sung Tan Bun Heong
Semi final:
Markis Kido/ (indonesia) VS Alvent Yulianto (Indonesia)
Hendra Setiawan Hendra AG
Anthony Clark (Inggris) VS Lee Yong Dae (Korea)
Nathan Robertson Jung Jae Sung
Ganda Putri:
Yang Wei/ Zhang Ziewen(China) VS Wong Pei Tty/Chin Eei Hui (Malaysia) 17-21,21-19,21-11
Shendy/Meiliana (Indonesia) VS Vita/Lilyana (Indonesia) 21-18, 24-22
Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung (korea) VS Ha Jung Eun/Kim Min Jung (Korea) 21-12, 21-11
Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (China Taipei) VS Gao Ling/Wei yili (china) 21-13, 21-13
Semi final:
Yang Wei/ Zhang Ziewen(China) VS Shendy/Meiliana (Indonesia)
Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung (korea) VS Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (China Taipei)
Ganda Campuran
Nova/Lilyana (Indonesia) VS Chiang Hung Ling/Chou Chia Chi (China Taipei) 21-18, 21-11
Joachim Fiscer Nielsen/Christina Pedersen (Denmark) VS Koo Kien Keat/Ng Hui Lin 21-9,21-12
Sudket /Saralee (tahiland) VS Yohan hadikusumo/Chau Hoi Wah (Hongkong) 21-15, 21-19
Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (korea) VS Hoon Thien How/Chin Eei Hui 21-8, 21-12
Semi final:
Nova/Lilyana (Indonesia) VS Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen (Denmark)
Sudket /Saralee (tahiland) VS Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (korea)
Lee Chong Wei (Malaysia) VS Simon Santoso (Indonesia) 21-15, 16-21, 21-11
Peter Gade (Denmark) VS Liew Daren (Malaysia) 21-12, 21-14
Park Sung Hwan (Korea) VS Chan Yan Kit (Hongkong) 21-16, 21-9
Hsieh Yu Hsin (China Taipei) VS Sony Dwi Kuncoro (Indonesia) 21-15, 22-20
Semi final nanti:
Lee Chong Wei VS Peter Gade
Park Sung Hwan VS Hsieh Yu Hsin
Tunggal Putri:
Zhou mi (Hongkong) VS Julia Wong pei xian (Malaysia) 21-18, 21-14
Pi Hongyan (Prancis) VS Saina Nehwal (India) 21-17, 24-26, 21-16
Wang Chen (Hongkong) VS Lydia Cheach Li Ya (Malaysia) 21-13, 21-10
Tine Rasmussen (Denmark) VS Zhang Beiwen (Singapura) 21-16, 21-18
Semi Final:
Zhou Mi VS Pi Hongyan
Wang Chen VS Tine Rasmussen
Ganda Putra:
Markis Kido/ (indonesia) VS Luluk Hadianto/ (Indonesia) 21-16, 21-18
Hendra Setiawan Candra Wijaya
Alvent Yulianto (Indonesia) VS Cho Gun Woo/ (Korea) 21-19, 21-17
Hendra AG Yoo Yeon Seong
Anthony Clark (Inggris) VS Lars Paaske (Denmark) 21-16, 23-21
Nathan Robertson Jonas Rasmussen
Lee Yong Dae (Korea) VS Koo Kien Keat (Malaysia) 21-13, 17-21, 21-19
Jung Jae Sung Tan Bun Heong
Semi final:
Markis Kido/ (indonesia) VS Alvent Yulianto (Indonesia)
Hendra Setiawan Hendra AG
Anthony Clark (Inggris) VS Lee Yong Dae (Korea)
Nathan Robertson Jung Jae Sung
Ganda Putri:
Yang Wei/ Zhang Ziewen(China) VS Wong Pei Tty/Chin Eei Hui (Malaysia) 17-21,21-19,21-11
Shendy/Meiliana (Indonesia) VS Vita/Lilyana (Indonesia) 21-18, 24-22
Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung (korea) VS Ha Jung Eun/Kim Min Jung (Korea) 21-12, 21-11
Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (China Taipei) VS Gao Ling/Wei yili (china) 21-13, 21-13
Semi final:
Yang Wei/ Zhang Ziewen(China) VS Shendy/Meiliana (Indonesia)
Lee Kyung Won/Lee Hyo Jung (korea) VS Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (China Taipei)
Ganda Campuran
Nova/Lilyana (Indonesia) VS Chiang Hung Ling/Chou Chia Chi (China Taipei) 21-18, 21-11
Joachim Fiscer Nielsen/Christina Pedersen (Denmark) VS Koo Kien Keat/Ng Hui Lin 21-9,21-12
Sudket /Saralee (tahiland) VS Yohan hadikusumo/Chau Hoi Wah (Hongkong) 21-15, 21-19
Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (korea) VS Hoon Thien How/Chin Eei Hui 21-8, 21-12
Semi final:
Nova/Lilyana (Indonesia) VS Joachim Fischer Nielsen/Christina Pedersen (Denmark)
Sudket /Saralee (tahiland) VS Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung (korea)
Kamis, 08 Januari 2009
Result Babak Kedua Malaysia Super Series 2009
Memasuki hari ketiga, turnamen Malaysia Super Series sudah memasuki babak kedua. Sejumlah pemain-pemain Indonesia berjumpa dengan pemain-pemain tangguh. Berikut hasil pertandingan dari pemain Indonesia di Malaysia Super Series 2009.
Tunggal Putra:
Di bagian tunggal putra, dua pemain Indonesia yang tersisa, berhasil melangkah ke babak perempat final. Simon Santoso, hari ini mendulang sukses dengan menggulung pemain tuan rumah Malaysia Muhammad Hafiz Hashim, dengan skor 21-5, 21-10. Nyaris tidak ada perlawanan yang berarti dari hafiz hashim, jika dilihat dari skor tersebut. Sementara itu, Sony Dwi Kuncoro juga tidak mau kalah. Sony juga melangkah ke babak perempat final, dengan menjungkalkan pemain India, Anup Sridhar, juga dengan 2 set langsung, 21-17, 21-18. Di babak perempat final Sony akan menantang pemain China Taipei Hsieh Yu Hsin, sedangkan Simon akan berjumpa dengan pemain nomor 1 dunia, Lee Chong Wei.
Tunggal Putri
Di bagian tunggal putrid, hal yang sebaliknya terjadi. Dua pemain Indonesia terjungkal di babak kedua. Firdasari yang diharapkan mampu u tuk mengulang kemenangannya atas Pi Hongyan, akhirnya menyerah juga. Firda menyerah atas pemain Perancis tersebut dengan skor 2 set langsung, 17-21, 18-21. Sementara itu, Pia Zebadiah, atlet masa depan Indonesia, tanpa diduga harus mengakui pemain Singapura Zhang Beiwen , juga dengan 2 set langsung, 8-21, 14-21. Ini merupakan suatu antiklimaks bagi kedua pemain Indonesia.
Ganda Putra
Di bagian ganda putra, 3 pasangan Indonesia melaju keperempat final. Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil menyingkirkan pemain tuan rumah, Hoon Thien how/Lim Khim Wah, dengan skor 21-17, 21-18. Di perempat final Kido/Hendra akan berjumpa sesama pemain Indonesia, Luluk Hadianto/ Candra Wijaya, yang mengalahkan pasangan Malaysia lainnya, Gan Teik Chai/Tan Bin Shen. Satu pasangan Indonesia yang lain adalah Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan yang mengalahkan pemain Polandia Michal Logosz/Robert Mateusiak dengan skor 21-13, 14-21, 21-8. Di perempat final Alvent/Hendra akan berjumpa dengan pasangan Korea, Cho Gun Woo/ Yo Yeon Seong.
Ganda Putri
Dibagian ganda putri, dua pasangan Indonesia melaju ke perempat final. Namun sayang meraka harus berjumpa di perempat final. Vita Marissa/Lilyana Natsir berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Go Liu Ying/Ng Hui Lin dengan skor 21-14, 18-21, 21-15. Sedangkan Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari berhasil mengalahkan pemain Malaysia lainnya Chong Sook Chin/Woon Khe Wei, dengan skor 21-13, 18-21, 21-18.
Ganda Campuran
DI bagian ganda campuran, Indonesia tinggal menyisakan 1 pasangan, yakni Nova Widianto/Lilyana Natsir. Nova/Lily behasil mengalahkan rekan sesama pemain Indonesia Devin Lahardi/Lita Nurlita dengan skor 21-17, 21-16. Di perempat final Nova/Lily akan berjumpa dengan pasangan China Taipei, Chen Hung Ling/Chou Chia Chi. Sementara itu, Muhammad Rijal/Vita Marissa gagal mengatasi permainan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Rijal/Vita menyerah dengan skor 14-21, 21-18, 18-21.
Tunggal Putra:
Di bagian tunggal putra, dua pemain Indonesia yang tersisa, berhasil melangkah ke babak perempat final. Simon Santoso, hari ini mendulang sukses dengan menggulung pemain tuan rumah Malaysia Muhammad Hafiz Hashim, dengan skor 21-5, 21-10. Nyaris tidak ada perlawanan yang berarti dari hafiz hashim, jika dilihat dari skor tersebut. Sementara itu, Sony Dwi Kuncoro juga tidak mau kalah. Sony juga melangkah ke babak perempat final, dengan menjungkalkan pemain India, Anup Sridhar, juga dengan 2 set langsung, 21-17, 21-18. Di babak perempat final Sony akan menantang pemain China Taipei Hsieh Yu Hsin, sedangkan Simon akan berjumpa dengan pemain nomor 1 dunia, Lee Chong Wei.
Tunggal Putri
Di bagian tunggal putrid, hal yang sebaliknya terjadi. Dua pemain Indonesia terjungkal di babak kedua. Firdasari yang diharapkan mampu u tuk mengulang kemenangannya atas Pi Hongyan, akhirnya menyerah juga. Firda menyerah atas pemain Perancis tersebut dengan skor 2 set langsung, 17-21, 18-21. Sementara itu, Pia Zebadiah, atlet masa depan Indonesia, tanpa diduga harus mengakui pemain Singapura Zhang Beiwen , juga dengan 2 set langsung, 8-21, 14-21. Ini merupakan suatu antiklimaks bagi kedua pemain Indonesia.
Ganda Putra
Di bagian ganda putra, 3 pasangan Indonesia melaju keperempat final. Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil menyingkirkan pemain tuan rumah, Hoon Thien how/Lim Khim Wah, dengan skor 21-17, 21-18. Di perempat final Kido/Hendra akan berjumpa sesama pemain Indonesia, Luluk Hadianto/ Candra Wijaya, yang mengalahkan pasangan Malaysia lainnya, Gan Teik Chai/Tan Bin Shen. Satu pasangan Indonesia yang lain adalah Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan yang mengalahkan pemain Polandia Michal Logosz/Robert Mateusiak dengan skor 21-13, 14-21, 21-8. Di perempat final Alvent/Hendra akan berjumpa dengan pasangan Korea, Cho Gun Woo/ Yo Yeon Seong.
Ganda Putri
Dibagian ganda putri, dua pasangan Indonesia melaju ke perempat final. Namun sayang meraka harus berjumpa di perempat final. Vita Marissa/Lilyana Natsir berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Go Liu Ying/Ng Hui Lin dengan skor 21-14, 18-21, 21-15. Sedangkan Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari berhasil mengalahkan pemain Malaysia lainnya Chong Sook Chin/Woon Khe Wei, dengan skor 21-13, 18-21, 21-18.
Ganda Campuran
DI bagian ganda campuran, Indonesia tinggal menyisakan 1 pasangan, yakni Nova Widianto/Lilyana Natsir. Nova/Lily behasil mengalahkan rekan sesama pemain Indonesia Devin Lahardi/Lita Nurlita dengan skor 21-17, 21-16. Di perempat final Nova/Lily akan berjumpa dengan pasangan China Taipei, Chen Hung Ling/Chou Chia Chi. Sementara itu, Muhammad Rijal/Vita Marissa gagal mengatasi permainan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Rijal/Vita menyerah dengan skor 14-21, 21-18, 18-21.
Rabu, 07 Januari 2009
Result Hari Kedua Malaysia Super Series 2009
Hari kedua Malaysia super series 2009, sejumlah pemain-pemain Indonesia memulai pertandingannya. Berikut ini ringkasan berita perjuangan pemain-pemain Indonesia di Malaysia Super Series.
Tunggal Putra:
Pada sektor tunggal putra, dari 3 pemain Indonesia yang bertanding, 2 diantaranya berhasil melaju ke babak kedua. Meraka adlah Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso. Sony Dwi Kuncoro berhasil mengatasi perlawanan pemain tuan rumah Wong Choong Hann 21-16, 21-16. Selanjutnya Sony akan bertemu dengan pemain dari India, Anup Sridhar. Sementara itu Simon Santoso, berhasil menggasak musuhnya, Arvind Bhat dari India, 21-15, 21-12. Selanjutnya Simon akan betemu dengan pemain tuan rumah Malaysia, Muhammad Hafiz Hashim. Satu pemain Indonesia yang gagal melaju adalah Andre Kurniawan, yang gagal mengatasi perlawanan pemain nomor 1 dunia, Lee Chong Wei. Andre kalah 17-21, 18-21 atas Chong Wei.
Tunggal Putri:
Di bagian tunggal putri, 2 pemain Indonesia berhasil melaju ke babak kedua. Adrianti Firdasari berhasil mengalahkan musuhnya, pemain asal Jepang Megumi Taruno, dengan skor 21-8, 21-13. Selanjutnya di babak kedua Firda akan mengahadapi musuh yang lumayan berat, pemain asal Perancis Pi Hongyan. Namun, sebelumnya Firda pernah mengalahkannya sewaktu berlaga di Singapura Super Series tahun lalu. Semoga saja Firda bisa mengatasi Drop Shot Pi Hongyan yang terkenal cukup mematikan. Sementara itu, Pia zebadiah berhasil mengalahkan pemain Singapura, Chen Jiawen dengan Skor 21-14, 21-18. Di babak kedua Pia akan menghadapi pemain Singapura lainnya yang memulai pertandingan dari babak kualifikasi, Zhang Beiwen.
Ganda Putra:
Di bagian ganda putra, 3 pasangan Indonesia, berhasil melenggang ke babak kedua. Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil mengalahkan pemain Singapura Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya, dengan skor 16-21, 21-11, 21-15. Selanjutnya Kido/Hendra akan menghadapi pemain Malaysia, Hoon Thien How/Lim Khim Wah, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Indonesia, Fernando Kurniawan/Lingga Lie, dengan skor 21-17, 12-21, 21-15. Partai sesame Indonesia terjadi hari ini, antara Luluk Hadianto/Candra Wijaya melawan Bona Septano/Muhammad Ahsan. Luluk/Candra akhirnya menang dengan skor 21-17, 21-18. Selanjutnya Luluk/Candra akan berjumpa dengan pemain Malaysia, Gan Teik Chai/Tan Bin Shen. Pasanga Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga berhasil melaju, dengan mengalahkan pemain Malaysia, Koo Chung Chiat/Ong jin Guo, dengan skor 21-12, 21-18. Selanjutnya Alvent/Hendra akan berjumpa dengan pemain Polandia Michal Logosz/Robert Mateusiak. Satu ganda Indonesia lainnya, Rendra Wijaya/Joko Riyadi harus mengakui pasangan Korea Ko Sung Hyun/Kwon Yi Goo, dengan skor 12-21, 21-18, 21-15.
Ganda Putri:
Pada bagian ganda Putri, dua ganda putri Indonesia berhasil melaju ke babak kedua. Vita Marissa/Lilyana Natsir berhasil mengalahkan pemain China Taipei Chen Hsiao Huan/Chen Shih Ying dengan skor 22-20, 21-16. Vita/Lily akan menghadapi pemain Malaysia Goh Liu Ying/Ng hui Lin pada babak selanjutnya. Pasangan Meiliana Jauhari/Shendy Puspa Irawati juga berhasil mengalahkan pemain Macau, Zhang Dan/Zhang Zhibo dengan skor 21-16, 21-14. Selanjutnya pasangan ini akan menghadapi pemain Malaysia, Chang Sook Chin/Woon Khe Wei. Namun pasangan ganda putrid Indonesia lainnya Lita Nurlita/Endang Nursugianti gagal melaju, setelah kalah dari pasangan veteran China Gao Ling/Wei yili dengan skor 10-21, 19-21.
Ganda Campuran
Di bagian ganda Campuran, Indonesia meloloskan 3 pasangannya ke babak kedua. Nova Widianto/Lilyana Natsir akan berjumpa dengan sesame pemain Indonesia Devin Lahardi/Lita Nurlita. Nova/Lily mengalahkan Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun dari Korea, dengan skor 21-14, 21-14. Devin/Lita sendiri berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Ong Jien Guo/Choong Sook Chim dengan skor 22-20, 21-14, 21-10. Muhammad Rizal/Vita Marissa berhasil mengatasi Juniornya sesame atlet Indonesia pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati, dengan skor 12-21, 21-11, 21-10. Selanjutnya Rizal/Vita akan berjumpa pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Dua pasangan ganda campuran Indonesia yang gagal melaju ke babak selanjutnya adalah pasangan Anggun Nugroho/Endang Nursugianti dan Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari. Anggun/Endang kalah dari pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul dengan skor 12-21, 12-21. Sedangkan Rendra/Meiliana kalah dari pasangan Thailand lainnya Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dengan skor 15-21, 13-21.
Tunggal Putra:
Pada sektor tunggal putra, dari 3 pemain Indonesia yang bertanding, 2 diantaranya berhasil melaju ke babak kedua. Meraka adlah Sony Dwi Kuncoro dan Simon Santoso. Sony Dwi Kuncoro berhasil mengatasi perlawanan pemain tuan rumah Wong Choong Hann 21-16, 21-16. Selanjutnya Sony akan bertemu dengan pemain dari India, Anup Sridhar. Sementara itu Simon Santoso, berhasil menggasak musuhnya, Arvind Bhat dari India, 21-15, 21-12. Selanjutnya Simon akan betemu dengan pemain tuan rumah Malaysia, Muhammad Hafiz Hashim. Satu pemain Indonesia yang gagal melaju adalah Andre Kurniawan, yang gagal mengatasi perlawanan pemain nomor 1 dunia, Lee Chong Wei. Andre kalah 17-21, 18-21 atas Chong Wei.
Tunggal Putri:
Di bagian tunggal putri, 2 pemain Indonesia berhasil melaju ke babak kedua. Adrianti Firdasari berhasil mengalahkan musuhnya, pemain asal Jepang Megumi Taruno, dengan skor 21-8, 21-13. Selanjutnya di babak kedua Firda akan mengahadapi musuh yang lumayan berat, pemain asal Perancis Pi Hongyan. Namun, sebelumnya Firda pernah mengalahkannya sewaktu berlaga di Singapura Super Series tahun lalu. Semoga saja Firda bisa mengatasi Drop Shot Pi Hongyan yang terkenal cukup mematikan. Sementara itu, Pia zebadiah berhasil mengalahkan pemain Singapura, Chen Jiawen dengan Skor 21-14, 21-18. Di babak kedua Pia akan menghadapi pemain Singapura lainnya yang memulai pertandingan dari babak kualifikasi, Zhang Beiwen.
Ganda Putra:
Di bagian ganda putra, 3 pasangan Indonesia, berhasil melenggang ke babak kedua. Markis Kido/Hendra Setiawan berhasil mengalahkan pemain Singapura Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya, dengan skor 16-21, 21-11, 21-15. Selanjutnya Kido/Hendra akan menghadapi pemain Malaysia, Hoon Thien How/Lim Khim Wah, yang sebelumnya mengalahkan pasangan Indonesia, Fernando Kurniawan/Lingga Lie, dengan skor 21-17, 12-21, 21-15. Partai sesame Indonesia terjadi hari ini, antara Luluk Hadianto/Candra Wijaya melawan Bona Septano/Muhammad Ahsan. Luluk/Candra akhirnya menang dengan skor 21-17, 21-18. Selanjutnya Luluk/Candra akan berjumpa dengan pemain Malaysia, Gan Teik Chai/Tan Bin Shen. Pasanga Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan juga berhasil melaju, dengan mengalahkan pemain Malaysia, Koo Chung Chiat/Ong jin Guo, dengan skor 21-12, 21-18. Selanjutnya Alvent/Hendra akan berjumpa dengan pemain Polandia Michal Logosz/Robert Mateusiak. Satu ganda Indonesia lainnya, Rendra Wijaya/Joko Riyadi harus mengakui pasangan Korea Ko Sung Hyun/Kwon Yi Goo, dengan skor 12-21, 21-18, 21-15.
Ganda Putri:
Pada bagian ganda Putri, dua ganda putri Indonesia berhasil melaju ke babak kedua. Vita Marissa/Lilyana Natsir berhasil mengalahkan pemain China Taipei Chen Hsiao Huan/Chen Shih Ying dengan skor 22-20, 21-16. Vita/Lily akan menghadapi pemain Malaysia Goh Liu Ying/Ng hui Lin pada babak selanjutnya. Pasangan Meiliana Jauhari/Shendy Puspa Irawati juga berhasil mengalahkan pemain Macau, Zhang Dan/Zhang Zhibo dengan skor 21-16, 21-14. Selanjutnya pasangan ini akan menghadapi pemain Malaysia, Chang Sook Chin/Woon Khe Wei. Namun pasangan ganda putrid Indonesia lainnya Lita Nurlita/Endang Nursugianti gagal melaju, setelah kalah dari pasangan veteran China Gao Ling/Wei yili dengan skor 10-21, 19-21.
Ganda Campuran
Di bagian ganda Campuran, Indonesia meloloskan 3 pasangannya ke babak kedua. Nova Widianto/Lilyana Natsir akan berjumpa dengan sesame pemain Indonesia Devin Lahardi/Lita Nurlita. Nova/Lily mengalahkan Ko Sung Hyun/Ha Jung Eun dari Korea, dengan skor 21-14, 21-14. Devin/Lita sendiri berhasil mengalahkan pasangan Malaysia, Ong Jien Guo/Choong Sook Chim dengan skor 22-20, 21-14, 21-10. Muhammad Rizal/Vita Marissa berhasil mengatasi Juniornya sesame atlet Indonesia pasangan Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati, dengan skor 12-21, 21-11, 21-10. Selanjutnya Rizal/Vita akan berjumpa pasangan Denmark Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen. Dua pasangan ganda campuran Indonesia yang gagal melaju ke babak selanjutnya adalah pasangan Anggun Nugroho/Endang Nursugianti dan Rendra Wijaya/Meiliana Jauhari. Anggun/Endang kalah dari pasangan Thailand Songphon Anugritayawon/Kuncala Voravichitchaikul dengan skor 12-21, 12-21. Sedangkan Rendra/Meiliana kalah dari pasangan Thailand lainnya Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam dengan skor 15-21, 13-21.
Taufik Positif Mundur di Malaysia Super Series 2009
Siapa yang tidak kenal dengan taufik hidayat?????
Peraih medali emas olimpiade Athena 2004 ini, dipastikan mengundurkan diri dari Turnamen Super Series awal tahun, Malaysia Super Series. Hal ini menurut saya sangat mengejutkan. Karena Taufik Hidayat merupakan salah satu tumpuan Indonesia untuk meraih gelar di Malaysia Super Series. Alasan yang menyebabkan mundurnya taufik adalah belum adanya kepastian apakah Taufik akan bergabung dengan pelatnas atau tidak. Disamping itu tidak dipanggilnya pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo membuat Taufik kecewa meski sempat mengaku bahwa ia juga tidak bermasalah jika dilatih dengan pelatih lain hanya faktor kecocokan saja dengan Mulyo Handoyo.
Selain Taufik Hidayat, Alamsyah Yunus juga mengundurkan diri di ajang malaysia super series. Seandainya alam ikut, dia akan berjumpa dengan pemain harapan masa depan Korea, Hong Ji hoon.
Sementara itu, Pemain tunggal putri terbaik Malaysia Wong Mew Choo, juga dikabarkan menarik diri dari turamen yang dilaksanakan di “rumah” sendiri. Hal ini membuat Duel antara Wong Mew Choo dan dara cantik Indonesia Pia Zebadiah, batal terlaksana. Pia nantinya akan menghadapi pemain dari Singapura, Chen Jiayuan. Harapan besar tentunya bagi Pia, agar bisa melaju ke babak selanjutnya. Kita Doakan sama-sama
Peraih medali emas olimpiade Athena 2004 ini, dipastikan mengundurkan diri dari Turnamen Super Series awal tahun, Malaysia Super Series. Hal ini menurut saya sangat mengejutkan. Karena Taufik Hidayat merupakan salah satu tumpuan Indonesia untuk meraih gelar di Malaysia Super Series. Alasan yang menyebabkan mundurnya taufik adalah belum adanya kepastian apakah Taufik akan bergabung dengan pelatnas atau tidak. Disamping itu tidak dipanggilnya pelatih Taufik Hidayat, Mulyo Handoyo membuat Taufik kecewa meski sempat mengaku bahwa ia juga tidak bermasalah jika dilatih dengan pelatih lain hanya faktor kecocokan saja dengan Mulyo Handoyo.
Selain Taufik Hidayat, Alamsyah Yunus juga mengundurkan diri di ajang malaysia super series. Seandainya alam ikut, dia akan berjumpa dengan pemain harapan masa depan Korea, Hong Ji hoon.
Sementara itu, Pemain tunggal putri terbaik Malaysia Wong Mew Choo, juga dikabarkan menarik diri dari turamen yang dilaksanakan di “rumah” sendiri. Hal ini membuat Duel antara Wong Mew Choo dan dara cantik Indonesia Pia Zebadiah, batal terlaksana. Pia nantinya akan menghadapi pemain dari Singapura, Chen Jiayuan. Harapan besar tentunya bagi Pia, agar bisa melaju ke babak selanjutnya. Kita Doakan sama-sama
Selasa, 06 Januari 2009
Result Hari Pertama Malaysia Super Series 2009
Hari pertama Malaysia Super Series memainkan babak penyisihan dari masing-masing partai.
Berikut pemain yang berhasil melaju ke babak utama
Tunggal putra:
Hsueh Hsuan Yi (China Taipei)
Hong Ji Hoon (Korea)
Liew Daren (Malaysia)
Kuan Beng Hong (Malaysia)
Ganda Putra:
Rupesh Kumar / Sanare Thomas (india)
Chen Hung Ling / Lin Yu Lang (China Taipei)
Mohd Lutfi Abdul Khalid / Teo Kok Siang ( Malaysia)
Hendri Kurniawan Saputra / Hendra Wijaya (Singapura)
Tunggal Putri:
Sonia Su Ya Cheach (Malaysia)
Zhang Biewen (Singapura)
Chiang Mei Hui (China Taipei)
I Chun Liu (china Taipei)
Ganda Putri:
Ng Hui Ern / ong Boon Hui (Malaysia)
Nuraini Abdul Aziz / Ng Sin Zou (Malaysia)
Lai Pei Jing / Lai Shevon Jemie (Malaysia)
Chiang Mei Hui / I Chun Liu (China Taipei)
Ganda Campuran:
Ko Sung Hyun / Ha Jung Eun (Korea)
Hoon Thien How / Chin Eei Hui (Malaysia)
Chan Peng Soon / Goh Liu Ying (Malaysia)
Mak Hee Chun / Ng Marylen Peau Leng (Malaysia)
Berikut pemain yang berhasil melaju ke babak utama
Tunggal putra:
Hsueh Hsuan Yi (China Taipei)
Hong Ji Hoon (Korea)
Liew Daren (Malaysia)
Kuan Beng Hong (Malaysia)
Ganda Putra:
Rupesh Kumar / Sanare Thomas (india)
Chen Hung Ling / Lin Yu Lang (China Taipei)
Mohd Lutfi Abdul Khalid / Teo Kok Siang ( Malaysia)
Hendri Kurniawan Saputra / Hendra Wijaya (Singapura)
Tunggal Putri:
Sonia Su Ya Cheach (Malaysia)
Zhang Biewen (Singapura)
Chiang Mei Hui (China Taipei)
I Chun Liu (china Taipei)
Ganda Putri:
Ng Hui Ern / ong Boon Hui (Malaysia)
Nuraini Abdul Aziz / Ng Sin Zou (Malaysia)
Lai Pei Jing / Lai Shevon Jemie (Malaysia)
Chiang Mei Hui / I Chun Liu (China Taipei)
Ganda Campuran:
Ko Sung Hyun / Ha Jung Eun (Korea)
Hoon Thien How / Chin Eei Hui (Malaysia)
Chan Peng Soon / Goh Liu Ying (Malaysia)
Mak Hee Chun / Ng Marylen Peau Leng (Malaysia)
Senin, 05 Januari 2009
Turnamen Pertamina Open
JAKARTA, SENIN - Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso berharap akan munculnya atlet muda potensial yang dihasilkan di setiap turnamen yang digelar, khususnya pada kejuaraan bulutangkis Pertamina Open II, yang berlangsung di GOR Asia Afrika, Gelora Bung Karno, Senayan, mulai Senin (5/1) hingga Sabtu (10/1) mendatang.
"Melalui kejuaraan seperti ini merupakan sarana untuk memantau hasil pembinaan. Kejuaraan ini sejalan dengan program PB PBSI yang ingin memperbanyak turnamen berkualitas untuk mencari bibit baru, yang nanti mampu mencetak prestasi di tingkat dunia," kata Djoko, pada acara pembukaan kejuaraan bulutangkis itu.
Selain mencari bibit baru, menurut Djoko, kejuaraan ini untuk lebih memasyarakatkan olahraga bulutangkis di tahan air. "Kejuaraan ini harus dimulai dengan semangat kebangsaan dan kebersamaan. Untuk bisa mencapai prestasi diperlukan disiplin dan menjaga semangat nasionalisme," papar Djoko, yang juga Panglima TNI tersebut.
Sementara itu Direktur Utama Pertamina, Ari Soemarno, mengatakan bahwa Pertamina memiliki kepedulian terhadap perkembangan prestasi atlet di Indonesia, baik sebagai sponsor kejuaraan maupun dalam hal pembinaan atlet muda dimasa mendatang.
"Saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan pihak manajemen Pertamina. Kami sangat komitmen ingin mengangkat prestasi atlet bulutangkis, baik melalui kejuaraan maupun melalui pembinaan. Kami menyadari bulutangkis adalah cabang olahraga yang mampu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia," katanya.
Kejuaraan bulutangkis Pertamina Open II diikuti seribu atlet dengan mempertandingkan enam kategori, meliputi tunggal remaja putra/putri, tunggal taruna putra/putri, ganda taruna putra/putri, tunggal dewasa putra/putri, ganda dewasa putra/putri, ganda veteran total usia 90 tahun dan ganda veteran dengan total usia 100 tahun (khusus karyawan).
Kejuaraan berhadiah total Rp 200 juta ini diselenggarakan dalam rangkaian HUT ke-51 Pertamina yang jatuh pada 10 Desember lalu, Lebih lanjut Djoko juga merespon baik rencana Pertamina yang akan mendirikan klub bulutangkis.
Di kutip dari www.kompas.com
"Melalui kejuaraan seperti ini merupakan sarana untuk memantau hasil pembinaan. Kejuaraan ini sejalan dengan program PB PBSI yang ingin memperbanyak turnamen berkualitas untuk mencari bibit baru, yang nanti mampu mencetak prestasi di tingkat dunia," kata Djoko, pada acara pembukaan kejuaraan bulutangkis itu.
Selain mencari bibit baru, menurut Djoko, kejuaraan ini untuk lebih memasyarakatkan olahraga bulutangkis di tahan air. "Kejuaraan ini harus dimulai dengan semangat kebangsaan dan kebersamaan. Untuk bisa mencapai prestasi diperlukan disiplin dan menjaga semangat nasionalisme," papar Djoko, yang juga Panglima TNI tersebut.
Sementara itu Direktur Utama Pertamina, Ari Soemarno, mengatakan bahwa Pertamina memiliki kepedulian terhadap perkembangan prestasi atlet di Indonesia, baik sebagai sponsor kejuaraan maupun dalam hal pembinaan atlet muda dimasa mendatang.
"Saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan pihak manajemen Pertamina. Kami sangat komitmen ingin mengangkat prestasi atlet bulutangkis, baik melalui kejuaraan maupun melalui pembinaan. Kami menyadari bulutangkis adalah cabang olahraga yang mampu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia," katanya.
Kejuaraan bulutangkis Pertamina Open II diikuti seribu atlet dengan mempertandingkan enam kategori, meliputi tunggal remaja putra/putri, tunggal taruna putra/putri, ganda taruna putra/putri, tunggal dewasa putra/putri, ganda dewasa putra/putri, ganda veteran total usia 90 tahun dan ganda veteran dengan total usia 100 tahun (khusus karyawan).
Kejuaraan berhadiah total Rp 200 juta ini diselenggarakan dalam rangkaian HUT ke-51 Pertamina yang jatuh pada 10 Desember lalu, Lebih lanjut Djoko juga merespon baik rencana Pertamina yang akan mendirikan klub bulutangkis.
Di kutip dari www.kompas.com
Sabtu, 03 Januari 2009
Perjuangan Tim Indonesia di Malaysia Super Series 2009
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, tanggal 6-11 Januari akan digelar kejuaraan Bulutangkis bertarap Super Series, yakni Malaysia Super Series 2009. Indonesia yang merupakan salah satu negara yang memiliki tradisi bulutangkis yang kuat, akan mengirimkan sejumlah pemain top dalam event ini.
Pada sektor tunggal putra, Indonesia mengirimkan 5 wakilnya, yang 4 diantaranya langsung masuk babak utama. Pemain yang memulai pertandingan dari babak kualifikasi adalah Alamsyah Yunus, yang pada pertandingan perdananya nanti, akan berhadapan dengan pemain masa depan Korea, Hong Ji Hoon. Sementara itu, Sony Dwi Kuncoro yang diunggulkan ditempat kedua, akan bertemu dengan pemain andalan tuan rumah Wong Choong Hann. Taufik Hidayat yang diunggulkan ditempat ke empat, akan berhadapan dengan pemain Hongkong, Chan Yan Kit. Simon Santoso akan menghadapi lawan yang relatif mudah. Simon akan berhadapan dengan pemain kualifikasi. Sementara Andre Kurniawan akan menghadapi lawan yang sangat berat. Andre akan berhadapan dengan pemain nomor 1 dunia asal Malaysia Lee Chong Wei
Hong Ji Hoon (Korea)Pada sektor tunggal putri, Indonesia mengirimkan 2 wakilnya pada event ini. Mereka adalah Adrianti Firdasari dan Pia Zebadiah. Firda akan berhadapan dengan pemain dari Jepang, Megumi Taruno. Sementara Pia akan menghadapi lawan tangguh. Pia harus berhadapan dengan pemain tuan rumah yang diunggulkan ditempat ke 6, Wong Mew Choo.
Pia Zebadiah (Indonesia)Pada Sektor ganda putra, Indonesia mengirimkan 6 pasang pemainnya. Juara dunia dan Olimpiade Markis Kido / hendra Setiawan akan berhadapan dengan pemain kualifikasi. Fernando Kurniawan / Lingga Lie akan berhadapan dengan pemain tuan rumah Hoon Thien How / Lim Khim Wah. Alvent Yulianto / Hendra Aprida Gunawan akan berjumpa pemaian tangguh, pasangan tuan rumah yang juga diunggulkan ditempat ke 4, Mohd Zakry Abdul Latif / Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari. NAmun sayang, duel sesama pemain Indonesia harus terjadi di babak awal. Muhammad Ahsan / Bona Septano akan berjumpa dengan pasangan baru, Luluk Hadianto / Chandra Wijaya. Duel ini akan sangat menarik tentunya, karena Luluk Hadianto / Chandra Wijaya merupakan pemain yang sudah banyak pengalaman, dan pemain senior.
Mohd Zakry Abdul Latif / Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari (Malaysia)Pada sektor ganda putri, Indonesia mengirimkan 3 pasangan nya. Pasangan Lilyana natsir / Vita marissa yang diunggulkan di tempat kedua, akan berjumpa dengan pemain dari babak kualifikasi. Pasangan Meiliana Jauhari / Shendy Puspa Irawati yang merupakan unggulan ke 8, akan berjumpa dengan pemain tuan rumah Goh Liu Ying / Ng Hui Lin. Pasangan Lita Nurlita / Endang Nursugianti akan mengahadapi lawan yang sangat tangguh, yakni pemain dari China yang diunggulkan ditempat ke 6, Gao Ling / Wei Yili.
Meiliana Jauhari / Shendy Puspa Irawati (Indonesia)Di bagian Ganda Campuran Indonesia mengirimkan 6 wakilnya. Pasangan Nova Widianto / Lilyana Natsir, akan berjumpa dengan pemain dari babak kualifikasi. Pasangan Devin Lahardi / Lita Nurlita akan berjumpa dengan pemain tuan rumah Ong Jien Guo / Chong Sook Chin. Anggun Nugroho / Endang Nursugianti akan berjumpa lawan berat pasangan Thailand unggulan ke 8 Songphon Anugritayawon / Kunchala Voravichitchaikul. Lawan berat juga akan dihadapi pasangan Rendra Wijaya / Meiliana Jauhari yang akan menghadapi pasangan Thailand lainnya yang diunggulkan ditempat ke 4, Sudket Prapakamol / Saralee Thoungthongkam. Sesama pemain Indonesia juga akan berjumpa pada ganda campuran ini. Pasangan Muhammad Rijal / Vita Marissa yang diunggulkan ditempat ke 7, akan berjumpa dengan rekan sesame Indonesia pasangan Fran Kurniawan / Shendy Puspa Irawati.
Fran Kurniawan / Shendy Puspa Irawati (Indonesia)Dengan kekuatan penuh Indonesia, diharapkan Indonesia bisa memperoleh hasil yang terbaik di Malaysia Super Series 2009 ini. Semoga gelar juara bisa dibawa pulang oleh pemain-pemain Indonesia.
Seeding Report Malaysia Super Series 2009
Tunggal Putra
1. Lee Chong Wei (Malaysia)
2. Sony Dwi Kuncoro (Indonesia)
3. Peter Hoeg Gade (Denmark)
4. Taufik Hidayat (Indonesia)
5. Park Sung Hwan (Korea)
6. Przemyslaw Wacha (Polandia)
7. Boonsak Ponsana (Thailand)
8. Simon Santoso (Indonesia)
Lee Chong Wei (Malaysia)
Tunggal Putri
1. Zhou Mi (Hongkong)
2. Tine Rasmussen (Denmark)
3. Wang Chen (Hongkong)
4. Pi Hongyan (Prancis)
5. Saina Nehwal (India)
6. Wong Mew Choo (Malaysia)
7. Yip Pui Yin (Hongkong)
8. Petya Nedelcheva (Bulgaria)
Zhou Mi (Hongkong)
Ganda Putra
1. Markis Kido / Hendra Setiawan (Indonesia)
2. Jung Jae Sung / Lee Yong Dae (Korea)
3. Lars Paaske / Jonas Rasmussen (Denmark)
4. Mohd Zakry Abdul Latif / Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari (Malaysia)
5. Koo kien Keat / Tan Boon Heong (Malaysia)
6. Choong Tan Fook / Lee Wan Wah (Malaysia)
7. Chew Choon Eng / Chan Chong Ming (Malaysia)
8. Shulci Sakamoto / Shintaro Ikeda (Jepang)
Markis Kido / Hendra Setiawan (Indonesia)
Ganda Putri
1. Wong Pei Tty / Chin Eei Hui (Malaysia)
2. Chien Yu Chin / Cheng Wen Hsing (China Taipei)
3. Lilyana Natsir / Vita Marissa (Indonesia)
4. Lee Kyung Won / Lee Hyo Jung (Korea)
5. Yang Wei / Zhang Jiewen (China)
6. Gao Ling / Wei Yili (China)
7. Ha jung Eun / Kim Min Jung (Korea)
8. Meiliana Jauhari / Shendy Puspa Irawati (Indonesia)
Wong Pei Tty / Chin Eei Hui (Malaysia)
Ganda Campuran
1. Nova Widianto / Lilyana Natsir (Indonesia)
2. Lee Yong Dae / Lee Hyo Jung (korea)
3. Anthony Clark / Donna Kellogg (Inggris)
4. Sudket Prapakamol / Saralee Thoungthongkam (Thailand)
5. Robert Blair / Imogen Bankier (Inggris / Skotlandia)
6. Rasmus Bonde / Helle Nielsen ( Denmark)
7. Muhammad Rijal / Vita Marissa (Indonesia)
8. Songphon Anugritayawon / Kunchala Voravichitchaikul (Thailand)
Nova Widianto / Lilyana Natsir (Indonesia)
1. Lee Chong Wei (Malaysia)
2. Sony Dwi Kuncoro (Indonesia)
3. Peter Hoeg Gade (Denmark)
4. Taufik Hidayat (Indonesia)
5. Park Sung Hwan (Korea)
6. Przemyslaw Wacha (Polandia)
7. Boonsak Ponsana (Thailand)
8. Simon Santoso (Indonesia)
Lee Chong Wei (Malaysia)Tunggal Putri
1. Zhou Mi (Hongkong)
2. Tine Rasmussen (Denmark)
3. Wang Chen (Hongkong)
4. Pi Hongyan (Prancis)
5. Saina Nehwal (India)
6. Wong Mew Choo (Malaysia)
7. Yip Pui Yin (Hongkong)
8. Petya Nedelcheva (Bulgaria)
Zhou Mi (Hongkong) Ganda Putra
1. Markis Kido / Hendra Setiawan (Indonesia)
2. Jung Jae Sung / Lee Yong Dae (Korea)
3. Lars Paaske / Jonas Rasmussen (Denmark)
4. Mohd Zakry Abdul Latif / Mohd Fairuzizuan Mohd Tazari (Malaysia)
5. Koo kien Keat / Tan Boon Heong (Malaysia)
6. Choong Tan Fook / Lee Wan Wah (Malaysia)
7. Chew Choon Eng / Chan Chong Ming (Malaysia)
8. Shulci Sakamoto / Shintaro Ikeda (Jepang)
Markis Kido / Hendra Setiawan (Indonesia)Ganda Putri
1. Wong Pei Tty / Chin Eei Hui (Malaysia)
2. Chien Yu Chin / Cheng Wen Hsing (China Taipei)
3. Lilyana Natsir / Vita Marissa (Indonesia)
4. Lee Kyung Won / Lee Hyo Jung (Korea)
5. Yang Wei / Zhang Jiewen (China)
6. Gao Ling / Wei Yili (China)
7. Ha jung Eun / Kim Min Jung (Korea)
8. Meiliana Jauhari / Shendy Puspa Irawati (Indonesia)
Wong Pei Tty / Chin Eei Hui (Malaysia)Ganda Campuran
1. Nova Widianto / Lilyana Natsir (Indonesia)
2. Lee Yong Dae / Lee Hyo Jung (korea)
3. Anthony Clark / Donna Kellogg (Inggris)
4. Sudket Prapakamol / Saralee Thoungthongkam (Thailand)
5. Robert Blair / Imogen Bankier (Inggris / Skotlandia)
6. Rasmus Bonde / Helle Nielsen ( Denmark)
7. Muhammad Rijal / Vita Marissa (Indonesia)
8. Songphon Anugritayawon / Kunchala Voravichitchaikul (Thailand)
Nova Widianto / Lilyana Natsir (Indonesia)Super Series 2009 dimulai
Tahun 2009 telah tiba. Sejumlah turnamen awal tahun akan segera bergulir. Pekan ini, tanggal 6-11 Januari akan beralngsung salah satu event akbar super series, yakni Malaysia Super Series. Malaysia Super Series merupakan Super Series pertama yang akan dilaksanakan pada tahun 2009.
Sejumlah pemain bulutangkis segera bersiap untuk mengikuti event tersebut. Namun, dalam event ini, sejumlah pemain unggulan dari negeri tirai bambu, China, tidak ambil bagian. Kita tidak bisa melihat aksi Lin Dan, Lu Lan dan kawan-kawan. Namun, bagi teman-teman yang rindu akan aksi lapangan nona cantik Gao Ling, Malaysia Super Series akan mengobati rasa rindu teman-teman. Para pemain China yang sudah mengumumkan untuk mengundurkan diri, seperti Gao Ling, Wei Yili, Yang Wei, dan Zhang Jiewen memutuskan untuk ikut ambil bagian dalam turnamen ini. Mereka akan bermain pada sektor ganda putri. Gao Ling akan berpasangan dengan Wi Yili, sedangkan Yang Wei, masih tetap akan berpasangan dengan rekan lamanya Zhang Jiewen. Pasangan Yang Wei dan Zhang Jiewen merupakan mantan pemain nomor 1 dunia, dan peraih medali emas olimpiade Athena 2004 silam.
Meskipun sejumlah pemain China tidak ikut ambil bagian dalam Malaysia Super Series, tidak mengurangi persaingan di turnamen ini. Sejumlah pemain Korea, Indonesia dan tuan rumah Malaysia ikut ambil bagian dalam event ini. Pemain Korea diperkuat oleh peraih medali emas olimpiade Beijing ganda campuran, Lee Hyo Jung/Lee Yong Dae. Tak Cuma itu, ada pula pasangan ganda putra terbaik Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, pasangan ganda putri Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won, dan Ha Jung Eun/Kim Min Jung. Pemain Malaysia pun tak tinggal diam menurunkan pemain tunggal putra peringkat 1 dunia Lee Chong Wei, dan tunggal putri terbaik mereka, Wong Mew Choo. Ditambah psaangan ganda putra dan putrid Malaysia, mebuat perasaingan di Malaysia Super Series semakin ketat.
Akankah srikandi-srikandi Indonesia mampu untuk membawa pulang gelar di Malaysia Super Series??? Kita doakan sama-sama ya, semoga pemain kita bisa mempersembahkan yang terbaik buat Bangsa Indonesia. (^_^)
Meskipun sejumlah pemain China tidak ikut ambil bagian dalam Malaysia Super Series, tidak mengurangi persaingan di turnamen ini. Sejumlah pemain Korea, Indonesia dan tuan rumah Malaysia ikut ambil bagian dalam event ini. Pemain Korea diperkuat oleh peraih medali emas olimpiade Beijing ganda campuran, Lee Hyo Jung/Lee Yong Dae. Tak Cuma itu, ada pula pasangan ganda putra terbaik Korea, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae, pasangan ganda putri Lee Hyo Jung/Lee Kyung Won, dan Ha Jung Eun/Kim Min Jung. Pemain Malaysia pun tak tinggal diam menurunkan pemain tunggal putra peringkat 1 dunia Lee Chong Wei, dan tunggal putri terbaik mereka, Wong Mew Choo. Ditambah psaangan ganda putra dan putrid Malaysia, mebuat perasaingan di Malaysia Super Series semakin ketat.
Akankah srikandi-srikandi Indonesia mampu untuk membawa pulang gelar di Malaysia Super Series??? Kita doakan sama-sama ya, semoga pemain kita bisa mempersembahkan yang terbaik buat Bangsa Indonesia. (^_^)
Langganan:
Postingan (Atom)
