Tiga wakil Indonesia gagal melaju ke final dalam invitasi Kopenhagen Master 2008, tanggal 27-29 Desember. Kegagalan ini terasa sangat menyakitkan.
Di bagian tunggal putri, Adrianti Firdasari yang berada 1 grup dengan Tine Rasmussen dan Judith Meulandijks, pada pertandingan perdananya mampu mengalahkan Judith Meulandijks dengan rubber set 21-8, 16-21, 21-15. Namun pada pertandingan kedua yang sangat menetukan untuk maju ke babak final, firda gagal mengatasi perlawanan jagoan tuan rumah, Tine Rasmussen. Firda menyerah 2 set langsung 22-20, 21-14.
Di bagian tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro yang berada 1 grup dengan Kenneth Jonassen dan Przemyslaw Wacha, pada pertandingan pertama berhasil mengalahkan Przemyslaw Wacha 2 set langsung 21-17, 20-17 (Przemyslaw Wacha mengalami cedera). Namun pada pertandingan kedua Sony gagal mengatasi Kenneth Jonassen, dan menyerah 2 set langsung 21-17, 21-15.
Di bagian ganda putra, pasangan Markis Kido-Hendra Setiawan tidak mampu berbuat banyak. pada pertandingan pertama melawan pasangan Michal Logosz-Robert Mateusiak, Kido-Hendra menyerah 21-8, 21-17. Pada pertandingan kedua, juga tidak jauh berbeda. Kido-Hendra menyerah pada pasangan taun rumah Lars Paaske-Jonas Rasmussen juga dengan 2 set langsung 21-17, 21-15. Cedera lutut kiri Markis Kido terasa sangat mengganggu permainannya. Kalau saja tidak mengalami cedera, situasi pertandingan akan lain jadinya.
Semoga dengan kegagalan ini, akan menjadi cambuk bagi kita semua, agar ke depan lebih memperhatikan pembinaan dan dan prestasi olah raga Indonesia pada umumnya, dan bulu tangkis pada khususnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar